Beranda Daerah Warga Bojonegoro Wajib Tahu, Kini Program Pemkab Bisa Didengar di Radio

Warga Bojonegoro Wajib Tahu, Kini Program Pemkab Bisa Didengar di Radio

Img 20250520 wa0069

BOJONEGORO – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di ruang kerja Bupati Bojonegoro, Selasa (20/5/2025), saat Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah menerima audiensi dari Forum Radio Bojonegoro (FRB).

Pertemuan ini menjadi titik awal sinergi antara Pemkab dan para insan radio dalam menyosialisasikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat luas.

Bupati yang akrab disapa Mas Wahono itu mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali duduk bersama pelaku dunia radio yang dulunya pernah membantunya saat masih aktif di dunia usaha.

“Dulu, sekitar tahun 2010-an, saya sangat terbantu dengan promosi melalui radio. Meski sekarang banyak tantangan karena perkembangan teknologi, radio tetap punya tempat di hati masyarakat,” ungkapnya.

Mas Wahono pun mendorong agar media radio terus berinovasi agar tetap eksis di era digital. Ia optimistis radio masih sangat relevan untuk menyampaikan informasi, terutama kepada masyarakat yang belum tersentuh internet.

“Penyiar radio itu punya kekuatan dalam menyampaikan pesan. Kita bisa bersinergi lebih jauh dalam publikasi program-program pemerintah,” tegasnya.

Wakil Bupati Nurul Azizah juga menegaskan pentingnya peran radio sebagai jembatan komunikasi Pemkab dengan warga. Ia mencontohkan bagaimana program Santunan Duka (Sanduk) menjadi lebih dikenal publik setelah disiarkan lewat salah satu radio lokal.

“Setelah siaran di Radio Istana, respon masyarakat luar biasa. Ini bukti bahwa radio masih efektif menjangkau warga, terutama yang belum aktif di media sosial,” ujarnya.

Ketua FRB, Pamor Paramyta Adhi, menyambut baik ajakan kolaborasi dari Pemkab. Ia menjelaskan bahwa FRB yang beranggotakan 9 radio, baik swasta maupun LPPL, siap menjalankan tugas penyebaran informasi ke seluruh penjuru Bojonegoro lewat program andalan mereka, yakni Kilas Berita Tiga (KBT) yang tayang setiap hari pukul 15.00 WIB.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan berdiskusi langsung dengan Bupati dan Wabup. Ini bentuk pengakuan terhadap eksistensi radio. Kami siap bersinergi demi kemajuan Bojonegoro,” ungkapnya.

Sebagai satu-satunya forum radio daerah di Jawa Timur, FRB menjadi kekuatan strategis dalam penyebaran informasi publik, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau media digital.

Dengan semangat kolaborasi ini, Pemkab Bojonegoro berharap seluruh program bisa tersampaikan lebih efektif dan merata hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. (aj)