BOJONEGORO — Kebakaran hebat menghanguskan sebuah gudang mebel di Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Senin dini hari, 28 April 2025.
Api melalap hampir seluruh bangunan dan isinya, namun berkat gerak cepat petugas, kerugian bisa ditekan dan tidak ada korban jiwa.
Kejadian bermula sekitar pukul 01.30 WIB. Gudang milik H. Ali Gufron (79) itu tiba-tiba dilalap si jago merah.
Laporan diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pos Kota Bojonegoro pada pukul 02.10 WIB.
Tanpa menunda waktu, armada Damkarmat meluncur ke lokasi hanya satu menit kemudian dan tiba di Tempat Kejadian Musibah (TKM) pada pukul 02.14 WIB.
Sebanyak 5 unit truk pemadam, termasuk 2 unit dari Pos Kota, 1 unit dari Pos Sumberejo, serta 2 unit water supply dari BPBD, dikerahkan untuk menjinakkan api.
Dengan kekuatan 14 personel, operasi pemadaman berlangsung dramatis hingga pukul 05.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Siswoyo dalam keterangannya memaparkan, dari hasil olah tempat kejadian, kebakaran diduga dipicu oleh pembakaran sampah di belakang gudang yang tidak terkendali hingga akhirnya menjalar ke bangunan mebel berukuran 8×20 meter tersebut.
“Total kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp150 juta,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, gudang nyaris rata dengan tanah, termasuk sebuah mobil penumpang, dua unit sepeda motor, dan berbagai bahan mebel yang ada di dalamnya.
Namun berkat upaya maksimal petugas, aset berupa rumah permanen berukuran 7×25 meter yang nilainya sekitar Rp250 juta berhasil diselamatkan dari amukan api.
“Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun jiwa. Proses evakuasi dan pemadaman berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya.
Selain memadamkan api, petugas Damkarmat juga memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang pencegahan kebakaran, penanganan awal saat terjadi kebakaran, serta memperkenalkan tugas pokok dan fungsi Damkarmat.
Nomor Call Center pun turut dibagikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Operasi ini melibatkan unsur dari Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, BPBD, Polsek Kota, pemilik gudang, dan masyarakat sekitar.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, sekecil apa pun sumber apinya. (aj)