Beranda TNI/POLRI Bikin Geger Warga Lamongan Selama 7 Bulan, Gangster Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

Bikin Geger Warga Lamongan Selama 7 Bulan, Gangster Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

Img 20250422 wa0032

LAMONGAN – Aksi nekat sekelompok remaja yang tergabung dalam geng jalanan akhirnya dibongkar aparat Polres Lamongan.

Dua anggota gangster bersenjata tajam diamankan setelah terekam kamera CCTV tengah berkeliaran mencurigakan di kawasan Kecamatan Glagah. Aksi mereka sempat viral dan meresahkan warga.

Ipda Wahyudi Eko Afandi, Kanit PPA Polres Lamongan, membenarkan bahwa dua pelajar berinisial DU dan JT yang masih berusia 17 tahun telah ditangkap. Mereka diduga kuat terlibat dalam rencana tawuran antar gangster.

“Dari rekaman CCTV, terlihat ada sekitar 10 pemuda. Kami berhasil mengamankan dua orang yang kedapatan membawa senjata tajam, yakni parang dan celurit,” ungkap Ipda Wahyudi, Selasa (22/4/2025).

Dua remaja tersebut diketahui warga Kecamatan Glagah. Mereka diduga merupakan bagian dari geng yang telah beraksi selama tujuh bulan terakhir.

Dari hasil penyelidikan, mereka ternyata sudah berjanji untuk bentrok dengan kelompok rival, yakni gangster “Pasukan Senyap 808” asal Kabupaten Gresik.

“Rencana tawuran ini mereka atur lewat media sosial, salah satunya melalui pesan langsung di Instagram. Lokasi tawuran sudah ditentukan, yakni di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah,” jelas Wahyudi.

Kehadiran mereka yang membawa senjata tajam di pemukiman membuat warga sekitar cemas dan akhirnya melapor ke Polsek Glagah.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung bergerak dan berhasil mengamankan dua pelaku beserta barang bukti.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan memburu delapan anggota geng lainnya yang ikut terekam dalam video viral.

Polisi juga terus menggali keterangan dari para saksi dan melakukan pengembangan terhadap jaringan kelompok ini.

“Kedua pelajar ini kita jerat dengan Undang-Undang Darurat atas kepemilikan senjata tajam yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Wahyudi.

Aksi cepat aparat ini mendapat apresiasi dari warga, yang selama ini merasa resah dengan keberadaan kelompok gangster yang merajalela dan mengancam ketenangan lingkungan. (Bup)