BOJONEGORO – Kabut duka menyelimuti Kabupaten Bojonegoro. Pada Minggu, 20 April 2025, Nyai Dyah Ayu Ratna Dewi, seorang figur perempuan tangguh yang menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menghembuskan napas terakhir.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Bojonegoro, mengingat dedikasinya yang luas di berbagai ranah kehidupan, mulai dari spiritualitas, pendidikan, hingga dinamika politik.
Lebih dari sekadar seorang wakil rakyat, almarhumah juga dikenal sebagai sosok pengayom sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Alhamdullilah yang terletak di Desa Geger, Kecamatan Kedungadem.
Kiprahnya di Nahdlatul Ulama (NU) pun tak diragukan, dengan amanah sebagai Wakil Ketua Fatayat NU Bojonegoro.
Sebagai wujud penghormatan terakhir, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah turut hadir melayat ke kediaman almarhumah, menunjukkan betapa besar kontribusi Nyai Dyah Ayu Ratna Dewi bagi masyarakat, terutama dalam memajukan nilai-nilai keagamaan dan memberdayakan kaum perempuan.
Kehadiran keduanya menjadi simbol solidaritas dan pengakuan atas jasa-jasa almarhumah.
Gelombang doa dan ucapan duka cita terus mengalir dari berbagai penjuru.
Sahabat, kolega, tokoh masyarakat, serta warga Bojonegoro merasakan kehilangan mendalam atas kepergian sosok yang dikenal dengan kerendahan hati, ketegasan dalam prinsip, serta pengabdian yang tulus.
Kini, Bojonegoro mengenang kepergian seorang perempuan luar biasa yang telah menorehkan jejak kebaikan dan inspirasi.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah dan menempatkannya di tempat yang mulia, serta memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kehilangan ini menjadi pengingat akan pentingnya dedikasi dan kontribusi bagi kemajuan masyarakat, nilai-nilai yang telah dicontohkan oleh almarhumah Nyai Dyah Ayu Ratna Dewi. (aj)