Beranda Daerah Bojonegoro Siap Gemakan Gayatri: Program Ayam Petelur Mandiri Siap Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Bojonegoro Siap Gemakan Gayatri: Program Ayam Petelur Mandiri Siap Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Img 20250409 wa0052

BOJONEGORO – Semangat perubahan terus digaungkan di Bojonegoro, Bupati dan Wakil Bupati setempat kian memantapkan langkah dalam merealisasikan program unggulan mereka dalam 100 hari kepemimpinan, yang dikenal sebagai “Quick Win”.

Bertempat di kediaman dinas Bupati, sebuah rapat penting digelar bersama jajaran Asisten Daerah, Staf Ahli, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (9/4/2025) pagi.

Agenda utama membahas finalisasi program inovatif bernama “Gayatri” atau Gerakan Ayam Petelur Mandiri.

Mengawali diskusi, Bupati Bojonegoro langsung mengajukan pertanyaan krusial.

“Apakah program Gayatri ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mampu menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Bojonegoro?”

Pertanyaan mendasar ini sontak memicu antusiasme para peserta rapat.

Dukungan penuh dan keyakinan akan keberhasilan program ini terpancar dari beragam respons yang disampaikan.

Asisten Administrasi Umum dan Sekretariat Daerah membuka pemaparan dengan menyoroti betapa luasnya dampak positif yang dapat ditimbulkan oleh program Gayatri.

Ia menjelaskan bahwa program ini akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari sosial, ekonomi, hingga budaya.

“Kami melihat tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan program Gayatri. Program ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat yang mendambakan penghasilan harian,” tegas Andik Sudjarwo.

Lebih lanjut, ia menyoroti aspek sosial, di mana kelompok lansia yang sering dianggap tidak produktif justru memiliki potensi besar dalam beternak ayam.

Selain itu, program ini diharapkan dapat mengubah budaya ketergantungan pada bantuan langsung menjadi kemandirian melalui pengelolaan ternak jangka panjang.

Senada dengan itu, Kepala OPD terkait, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), menambahkan pentingnya pendampingan teknis bagi para penerima bantuan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program dan pengelolaan ternak ayam petelur yang optimal.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan masukan konstruktif dari berbagai OPD yang hadir.

Dia menekankan harapannya agar program Gayatri tidak hanya menjadi gagasan dari pimpinan daerah, tetapi juga menjadi program yang dimiliki dan dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.

Tujuannya jelas, agar program ini benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan.

“Ada beberapa manfaat besar yang saya harapkan dari program Gayatri ini,” ungkap Bupati Setyo Wahono dengan penuh semangat.

“Pertama, peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi telur yang dihasilkan. Kedua, ketersediaan telur di lingkungan sekitar penerima manfaat. Dan yang tak kalah penting, keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pembeli hasil ternak dan penyedia pakan, bahkan jika memungkinkan, menjadi pendamping bagi para peternak,” jelasnya.

Menutup rapat, Bupati Setyo Wahono kembali menegaskan visinya untuk mewujudkan Bojonegoro yang makmur dan membanggakan.

Dirinya mendorong setiap OPD untuk terus berinovasi dan melahirkan ide-ide kreatif dalam setiap pelaksanaan program pembangunan, demi kemajuan bersama.

Dengan persiapan yang matang dan sinergi yang kuat, program Gayatri diyakini akan menjadi langkah awal yang gemilang menuju Bojonegoro yang lebih sejahtera. (aj)