TUBAN – peristiwa tragis yang menimpa petugas perhutani, Sudarman, anggota KPRH Tluwe BKPH Parengan.
Diketahui, Sudarman mengalami penganiayaan dengan senjata tajam di kawasan hutan Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada hari Kamis, 6 Februari 2025. Kejadian ini memicu perhatian masyarakat di sekitarnya.
Informasi mengenai insiden tersebut datang dari warga desa Tluwe. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, berinisial YT, memberikan keterangan kepada media, bahwa Sudarman bertugas melakukan patroli ketika bertemu dengan seorang pria berinisial IT.
Sudarman mengingatkan IT tentang larangan bercocok tanam di lahan milik Perum Perhutani yang kini akan digunakan untuk kepentingan lainnya. Sayangnya, teguran tersebut tidak diterima dengan baik oleh IT.
Konflik verbal antara Sudarman dan IT berujung pada tindakan kekerasan, di mana IT menyerang Sudarman dengan senjata tajam, mengakibatkan luka serius di kepala dan tangan.
Beruntung, warga sekitarnya segera membantu dan membawa Sudarman untuk menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo di Bojonegoro.
“Alhamdulilah Sudarman berhasil di selamatkan warga, dan sekarang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bojonegoro,” kata YT.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini seharusnya menjadi pengingat bagi pihak KPH untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan di lapangan. (Er)
