BOJONEGORO – Warga di sekitar lokasi tembok penahan tanah (TPT) dan pagar GOR di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, khawatir akan kemungkinan longsor susulan.
Pasalnya, bangunan TPT dan pagar Gedung Olah Raga (GOR) yang longsor beberapa waktu lalu, tepatnya pada Minggu (22/12/2024), hingga saat ini belum juga diperbaiki.
Kekhawatiran warga ini masuk diakal, karena mereka takut kerusakannya tambah parah, sebab terlihat kondisi tanah depan GOR kurang padat.
Selain bangunan TPT dan pagar GOR yang belum diperbaiki, material longsoran hingga saat ini masih berserakan.
Sisa-sisa batu dan tanah masih menutupi sebagian sungai, karena belum ada tindakan dari pihak yang berwenang, sehingga mengakibatkan kurang lancarnya aliran sungai.
Warga berharap adanya respons cepat dari pemerintah mengenai kondisi ini. Mereka menginginkan agar segera dilakukan perbaikan TPT. Tanpa adanya tindakan, kekhawatiran akan longsor susulan tetap menghantui.
“Hingga detik ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari dinas terkait, kami khawatir semakin parah longsornya,” ucapnya, Sumiran warga setempat, Minggu (29/12/2024).
Dia juga menyarankan, untuk perbaikan selanjutnya jangan model TPT, akan tetapi di bronjong agar lebih tahan lama.
“Kalau mau awet, harus di bronjong, karena aliran sungai dari arah timur kalau hujan lebat sangat deras,” katanya. (aj)