KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pertama kalinya mengikuti giat Njenang Bareng warga Desa Tulungrejo yang bertempat di Lapangan Translok Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo dalam rangka Metri Bumi Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (6/8/2023).
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud gotong royong dan kebersamaan masyarakat. Jenang bukan sekedar makanan khas yang digemari rakyat Tanah Jawa, tetapi jenang juga memiliki filosofi dan simbol yang diyakini sebagai doa, persatuan, harapan dan semangat. Oleh karena filosofi yang sangat mendalam, hal ini diharapkan tradisi Njenang Bareng terus dilestarikan untuk semangat kekompakan dan persatuan masyarakat di desa.
“Saya pertama kali njenang bareng. Saya baru melihat tradisi yang mengedepankan kekompakan. Tradisi ini perlu dilestarikan. Terutama membangun kekompakan dan kegotong royongan. Filosofi yang harus diangkat untuk menjaga persatuan dan kedamaian desa itu sendiri,” jelas Aries di tengah-tengah kemeriahan Njenang Bareng yang juga dihadiri Khamim Tohari, Anggota DPRD Kota Batu, Perwakilan Forkopimda dan Kepala Desa Tulungrejo, Suliono.
Ternyata tidak mudah ngudek jenang. Aries menjelaskan ternyata berat ngudek jenang sehingga betul-betul diperlukan kekompakan dan kebersamaan sehingga hasilnya bagus.
“Ternyata berat juga, kalau tidak dilakukan bareng-bareng hasilnya tidak akan bagus,” ucap Pj Wali Kota Batu.
Sebelum Njenang Bareng, acara diawali dengan senam dan jalan sehat oleh ribuan masyarakat dan juga bazaar UMKM yang dikuti 18 RW di Desa Tulungrejo. Rahayu Desa Tulungrejo. (Red)