Gresik – Infrastruktur memang menjadi salah satu fokus kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik, terutama di tahun 2023. Sejak awal kepemimpinannya, melalui Nawa Karsa yakni Gresik Mapan, Gus Yani dan Bu Min (sapaan akrab bupati dan wabup) ingin mempercepat rehabilitasi jalan. Dalam perbaikan jalan ini, peran Tim URC menjadi kunci utama pelaksanaan di lapangan.
Hasilnya, pada tahun 2022 kemarin, tim URC berhasil merampungkan perbaikan jalan sepanjang 10,33 km serta perawatan bangunan pelengkap jalan seperti jembatan dan trotoar. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah, terlebih lagi dengan anggaran sebesar 17 miliar yang sudah disiapkan untuk operasionalnya pada tahun 2023.
Saat ini, Tim URC Bina Marga sedang mengerjakan beberapa proyek, antara lain pemeliharaan jalan Balongpanggang – Metatu dengan panjang kurang lebih 2.400 meter. Selain itu, pemeliharaan jalan Bolo – Ujung Pangkah dengan panjang 840 meter, serta pemeliharaan trotoar di spot-spot yang rusak dengan perkiraan luas 40 meter persegi.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa infrastruktur jalan menjadi dasar peningkatan berbagai sektor. Peningkatan sektor-sektor ini merupakan upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
âKita membuka lebar pintu laporan terkait kondisi jalan di Kabupaten Gresik. Masyarakat bisa melaporkan kerusakan jalan melalui kanal SP4N LAPOR dengan menambahkan hashtag wadulgusyani (#wadulgusyani). Nanti akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait, dan kita juga memantau untuk memastikan laporan tersebut ditangani,â terang Bupati Yani.
Melalui kanal SP4N LAPOR (www.lapor.go.id), masyarakat juga dapat melaporkan segala pengaduan tentang pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Untuk mempercepat verifikasi dan penanganan, diharapkan masyarakat dapat melampirkan nama lengkap, email, nomor handphone, serta data dukung seperti lokasi titik kerusakan dan foto. (red)