Kota Batu – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Batu, telah berperan dalam mengimplementasikan Bhinneka Tunggal lka yang damai dan menghormati perbedaan. Hal ini disampaikan Aries Agung Paewai selaku Pj Wali Kota Batu, saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Sarasehan serta Gelar Budaya Kebangsaan V FPK Kota Batu, bertempat di Rumah Yayasan Warga Indonesia, Kota Batu, sabtu (10/6/2023).
“FPK Kota Batu telah berperan mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Bhinneka Tunggal lka yang damai dan menghormati perbedaan. Dengan banyaknya suku bangsa di Kota Batu bernaung dalam wadah FPK sehingga telah terjalin harmonisasi yang bisa dinikmati hingga saat ini,” ungkap Aries.
Oleh karena itu, dengan kerukunan yang terus tumbuh dan harmonisasi yang telah terbentuk, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya.
“Saya tidak pernah mendengar ada pertikaian di Kota Batu. Meskipun hampir semua suku budaya ada. Harmonisasi yang sudah terjalin, kerukunan yang terus tumbuh menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya,” paparnya.
Selanjutnya, Aries mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada FPK yang telah menginisiasi kegiatan ini. Dan berharap, dengan sarasehan yang menghadirkan narasumber Ketua KPU Kota Batu dan Ketua Panwaslu Kota Batu, akan menemukan format yang tepat dalam merajut kebersamaan dan kedamaian agar terus berkesinambungan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada FPK yang menginisiasi kegiatan ini. Terutama menemukan format yang tepat dalam merajut kebersamaan dan kedamaian yang berkesinambungan,” ucapnya.
Dengan format tersebut, Pj Wali Kota Batu berharap akan semakin mengikat silaturahmi semua elemen, kolaborasi berbagai organisasi, sehingga Kota Batu menjadi rujukan nasional dalam menjaga kondusifitas wilayah dalam keberagaman.
Terkait dengan Pemilu, Aries menjelaskan kunci sukses Pemilu adalah angka partisipasi pemilih yang tinggi. Dengan dukungan semua elemen masyarakat, ia yakin partisipasi masyarakat pemilih dalam Pemilu akan tinggi.
“Jika partisipasi pemilih tinggi, artinya, pemilu yang dihasilkan di Kota Batu menjadi lebih baik dan berintegritas,” tambahnya.
Sarasehan dan Gelar Budaya Kebangsaan V Forum Pembauran Kebangsaan Kota Batu juga dihadiri Ketua DPRD, Asmadi, Ketua KPU, Margiono, Ketua Bawaslu, Abdurrochman, Punjul Santoso Wakil Wali Kota Batu Periode 2012-2022, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Ruba’i dan perwakilan Forkopimda.
Selain Sarasehan juga digelar berbagai tarian yaitu Tari Topeng Malangan, Tari Suko Syukur, Tari Nusantara. Yang menarik, seluruh peserta mengenakan pakaian adat sesuai dengan asalnya.
Sementara itu, Ketua FPK Kota Batu, Ninik Santoso menjelaskan jika dengan kegiatan ini, akan memberi pencerahan kepada anggota FPK untuk memahami aturan serta mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak di Kota Batu Tahun 2024. (Fur)