Kepala SMPN 2 Tanjunganom Drs Bambang Nurhaji mengatakan, acara Purnawiyata tahun pelajaran 2022/ 2023 ini, merupakan puncak bagi siswa siswi di dalam menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun.
“Hari ini, kita menggelar purnawiyata dan wisuda untuk melepas anak-anakku. Pelepasan hari ini bukan akhir dari perjalanan kalian, akan tetapi awal dari perjuangan untuk meraih masa depan,” tutyr Bambang.
Bambang menyampaikan, usai kelulusan peserta didik kelas IX agar melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, baik di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat.
“Jangan berhenti sampai di sini, kalian semua masih sangat muda, membutuhkan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas untuk mencapai masa depan yang lebih baik, negara ini membutuhkan generasi muda sebagai penerus bangsa,” kata Bambang.
“Tahun 2045 mendatang, sudah menjadi tugas kalian sebagai generasi penerus bangsa untuk melanjutkan pembangunan di negeri ini,” pesan Bambang.
Ia juga menjelaskan, Untuk mencapai kesuksesan, peserta didik perlu belajar meneladani tokoh-tokoh sukses, salah satunya Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
“Beliau (Bupati Nganjuk) berasal dari keluarga yang sederhana, akan tetapi karena tekad dan perjuangannya bisa menjadi Bupati Nganjuk seperti saat ini,” ucap Bambang.
Bambang mengharapkan, siswa siswi SMPN 2 Tanjunganom khususnya yang hari ini yang sedang diwisuda, suatu saat ada yang menjadi Bupati Nganjuk, Menteri atau bahkan menjadi pemimpin bangsa.
“Untuk itu, teruslah bermimpi untuk meraih cita-cita demi kesuksesan di masa depan,” harapnya.
Bambang menjelaskan, selain acara purnawiyata, pihaknya juga menggelar Selebrasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema ‘Bhineka Tunggal Ika’.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak kita menampilkan berbagai kreativitas diantaranya apresiasi budaya Jawa, kreasi seni, lagu daerah, masakan khas dan sebagainya,” terangnya.
Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk menuturkan, pemerintah baik pusat maupun daerah memiliki tekad untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. “Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan pendidikan yang bagus dari guru-guru yang berkualitas,” tutur Kang Marhaen.
Kang Marhaen mengatakan, tahun 2045 mendatang, bupati, menteri bahkan presiden berasal dari orang Nganjuk, mungkin salah satunya dari lulusan SMPN 2 Tanjunganom. Ia juga berharap, sebagai generasi muda, lulusan SMPN 2 Tanjunganom harus berani bermimpi dan berani mencoba untuk mencapai kesuksesan.
“Jadilah anak yang bermental juara dan bermental tangguh. Karena dengan memiliki mental juara akan mengantarkan kita kepada kesuksesan,” ucap Kang Marhaen
“Karena, DNA kita adalah DNA pemenang karena kita dilahirkan di bumi Anjuk Ladang yaitu tanah kemenangan,” pungkasnya. (juni)