BOJONEGORO – Geliat dunia olahraga pelajar kembali menghangat, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono secara resmi membuka Bojonegoro Futsal League (BFL) 2025 di GOR Utama Bojonegoro, Jumat (31/10/2025) lalu.
Kompetisi futsal paling bergengsi di Bojonegoro ini diikuti 24 tim terbaik, terdiri dari 12 tim SMA dan 12 tim SMP, yang siap unjuk kemampuan di lapangan dalam semangat sportivitas dan persaudaraan.
Ketua Dewan Penanggung Jawab BFL, Tsalis Hidayat, dalam laporannya menjelaskan bahwa tahun ini menjadi tahun kelima penyelenggaraan BFL oleh Asosiasi Futsal Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, ajang ini bukan sekadar turnamen, tetapi wadah untuk menumbuhkan karakter, disiplin, dan semangat kompetitif generasi muda.
“Kami berharap kegiatan ini mendukung program Bapak Bupati, yakni Bojonegoro yang bahagia dengan olahraga, makmur dengan olahraga, dan membanggakan dengan olahraga,” ujar Tsalis.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan peserta. Ia menyebut, kompetisi seperti ini adalah sarana penting dalam membentuk mental juara dan karakter pantang menyerah sejak usia muda.
“Kami bangga Bojonegoro memiliki liga futsal yang bersifat kompetitif. Hidup ini adalah pertarungan, dan semangat bertarung harus dilatih sejak dini,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan agar setiap pemain menjunjung tinggi nilai sportivitas, profesionalisme, dan saling menghormati, karena hasil akhir bukanlah segalanya.
“Kemenangan itu bonus. Yang terpenting adalah kebersamaan, persaudaraan, dan semangat sportivitas,” tambahnya.
Sebagai tanda dimulainya kompetisi, dilakukan penyerahan Piala Bergilir dari SMAN 3 Bojonegoro selaku juara bertahan kepada Bupati, lalu diteruskan kepada panitia penyelenggara.
Suasana pembukaan semakin meriah dengan laga persahabatan seru antara tim Pemkab Bojonegoro Football Family melawan Lurah Soccer.
Riuh sorak penonton memenuhi GOR, menambah semangat seluruh peserta yang akan bertanding selama kompetisi berlangsung.
Melalui BFL 2025, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap olahraga, khususnya futsal, dapat menjadi wadah pembinaan karakter dan prestasi pelajar agar tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, dan membanggakan daerah. (Pro/aj)

























