Beranda Daerah Tak Tinggal Diam, Forpimca Kalitidu Gerak Cepat Ringankan Warga Terdampak Banjir

Tak Tinggal Diam, Forpimca Kalitidu Gerak Cepat Ringankan Warga Terdampak Banjir

356c2f99 898c 4f50 b42e d1c70a97f4ed

BOJONEGORO – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir memicu genangan di sejumlah titik. Salah satu yang terdampak cukup parah berada di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, di mana air setinggi 70 sentimeter merendam beberapa rumah warga.

Pantauan di lapangan menunjukkan, jalan poros Desa Leran sepanjang kurang lebih 500 meter juga tergenang air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter, menghambat aktivitas masyarakat dan kendaraan yang melintas.

Menanggapi kondisi tersebut, jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimca) Kalitidu langsung bergerak cepat. Mereka melakukan patroli di lokasi terdampak, membantu evakuasi warga, dan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan pokok bagi keluarga yang terdampak banjir.

Kapolsek Kalitidu, AKP Saefuddinuri, mengatakan langkah tanggap darurat ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan meringankan beban korban banjir.

“Kami bersama unsur Forpimca langsung turun ke lapangan untuk mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

AKP Saefuddinuri juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rendah atau dekat aliran sungai.

“Musim hujan masih berlangsung, jadi warga perlu meningkatkan kewaspadaan. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai atau selokan agar air bisa mengalir lancar,” imbaunya.

Selain menyalurkan bantuan, aparat kepolisian bersama perangkat desa dan unsur TNI terus melakukan pemantauan cuaca serta ketinggian air di wilayah rawan banjir. Jika terjadi peningkatan signifikan, tim siaga segera diterjunkan untuk penanganan cepat di lapangan.

Langkah tanggap darurat ini diharapkan mampu meminimalkan risiko dan dampak lanjutan akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. (aj)