BOJONEGORO — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) IKS PI Kera Sakti Cabang Bojonegoro, satu nama tengah menjadi sorotan yaitu drg. Sofan Solikin.
Sosok profesional yang dikenal rendah hati dan visioner ini siap maju sebagai calon ketua dengan membawa semangat perubahan untuk menjadikan organisasi lebih solid, modern, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Dengan latar belakang sebagai dokter gigi dan pegiat sosial, drg. Sofan tampil dengan visi besar membangun kader bangsa yang mandiri, berbudi luhur, peduli sesama, berkemampuan tinggi, berjiwa ksatria, serta sehat jasmani dan rohani.
“Bagi saya, IKS PI bukan sekadar tempat berlatih bela diri, tapi wadah pembinaan karakter dan moral. Di sini kita ditempa menjadi manusia tangguh yang kuat fisik, bersih hati, dan bermanfaat bagi lingkungan,” ungkapnya.
drg. Sofan menegaskan, langkahnya maju dalam Muscab bukan demi status atau kekuasaan, melainkan untuk memperkuat peran IKS PI Kera Sakti sebagai organisasi pembina generasi muda Bojonegoro.
Ia menilai, organisasi akan maju jika semua elemen mulai dari cabang hingga ranting bergerak bersama. “Kalau kita solid, disiplin, dan peduli, maka IKS PI akan menjadi organisasi yang kuat dan dihormati. Ini bukan hanya soal bela diri, tapi bela bangsa,” tegasnya.
Salah satu fokus utama drg. Sofan adalah pemberdayaan ranting. Menurutnya, ranting adalah ujung tombak organisasi yang perlu mendapat perhatian lebih, baik dari sisi manajemen maupun keuangan.
“Kita harus mulai dari bawah. Ranting harus sejahtera dan punya ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengusulkan sistem pembagian hasil 80 persen untuk ranting dan 20 persen untuk cabang, agar seluruh warga IKS PI merasakan manfaat nyata dari hasil kerja bersama.
“Kalau akar kuat, pohon akan kokoh. Begitu juga organisasi ini,” tambahnya.
Sebagai bukti keseriusannya, drg. Sofan Solikin merumuskan delapan misi strategis untuk membangun IKS PI Kera Sakti Bojonegoro yang mandiri, bermartabat, dan berdaya saing:
Meningkatkan kualitas kader agar mampu menjaga martabat pribadi, keluarga, dan masyarakat.
Mewujudkan rasa aman bersama melalui pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang membantu anggota dan masyarakat umum.
Meningkatkan kesejahteraan warga IKS PI melalui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Membangun 28 sekretariat ranting aktif di seluruh kecamatan Bojonegoro.
Menguatkan sistem keuangan organisasi dengan pembagian hasil 80% untuk ranting, 20% untuk cabang.
Membina atlet muda berprestasi, menanamkan nilai sportivitas dan mendukung partisipasi di tingkat lokal hingga nasional.
Membentuk Koperasi Mandiri Simpan Pinjam Kera Sakti untuk memperkuat ekonomi internal organisasi.
Bersinergi dengan aparat keamanan, terutama Polres Bojonegoro, untuk menjaga Harkamtibmas dan mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman.
Menutup pernyataannya, drg. Sofan menyampaikan ajakan penuh semangat bagi seluruh warga IKS PI Bojonegoro.
“Sudah waktunya kita bangun dari tidur, berjalan dengan kepala tegak, dan tetap menjunjung sopan santun. IKS PI harus jadi contoh organisasi yang kuat, disiplin, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan komitmen kuat, gagasan segar, dan dukungan dari akar rumput, drg. Sofan Solikin diyakini menjadi salah satu figur potensial yang siap membawa IKS PI Kera Sakti Bojonegoro menuju masa depan yang lebih berwibawa dan bermanfaat bagi banyak orang. (gl)

























