Beranda Daerah Proyek Bendungan Karangnongko Jadi Harapan Baru Petani Bojonegoro

Proyek Bendungan Karangnongko Jadi Harapan Baru Petani Bojonegoro

77b2040c df49 4eeb a867 71e2e9560e88

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Karangnongko, yang diharapkan menjadi penopang ketahanan air dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayah timur serta barat Bojonegoro.

Dalam kunjungan lapangan ke kawasan proyek, Sabtu (25/10/2025), yang diawali dengan kegiatan senam BMM bersama masyarakat di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Wakil Bupati Bojonegoro Hj. Nurul Azizah, S.H., M.H. menegaskan pentingnya kelanjutan pembangunan bendungan tersebut sebagai proyek vital bagi masa depan Bojonegoro.

“Bupati Bojonegoro sangat menaruh perhatian pada proyek ini. Bendungan Karangnongko harus terus dilanjutkan hingga tuntas karena manfaatnya sangat besar bagi sektor pertanian dan ekonomi masyarakat,” ujar Wabup Nurul Azizah.

Menurut Wabup, progres pembangunan Bendungan Karangnongko kini telah mencapai 35,6 persen. Jika rampung, bendungan tersebut akan mampu mengairi sekitar 5.200 hektare lahan pertanian di wilayah barat dan 62.000 hektare di wilayah timur Bojonegoro.

“Insya Allah, inilah solusi masa depan bagi ketahanan air dan pertanian kita,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Nurul Azizah juga menyinggung pentingnya meneladani nilai-nilai luhur dari Mbah Samin Surosentiko, tokoh asal Bojonegoro yang dikenal dengan falsafah kejujuran, kesederhanaan, dan kemandirian.

“Ajaran luhur Samin tentang kejujuran dan kesabaran harus kita hidupkan kembali sebagai fondasi moral dalam membangun daerah. Pembangunan fisik tidak akan berarti tanpa pembangunan karakter,” tutur Wabup.

Ia menegaskan bahwa visi pembangunan Bojonegoro adalah menciptakan daerah yang bahagia, makmur, dan membanggakan.

“Kebahagiaan masyarakat berawal dari jiwa yang sehat dan hati yang baik. Maka pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan sosial terhadap masyarakat sekitar kawasan proyek PSN Bendungan Karangnongko, Pemkab Bojonegoro juga menyerahkan beragam bantuan sosial dan program pemberdayaan ekonomi.

Langkah ini menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak pembangunan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, proyek Bendungan Karangnongko diharapkan selesai pada tahun 2026 dan menjadi tonggak penting menuju kemandirian air, peningkatan hasil pertanian, serta pemerataan kesejahteraan di Bojonegoro. (Pro/aj)