Beranda Daerah Bondan Prakoso Gebrak GOR Bojonegoro, Ribuan Pemuda Serbu BYF 2025

Bondan Prakoso Gebrak GOR Bojonegoro, Ribuan Pemuda Serbu BYF 2025

7b698255 1d01 4aeb bb3a a28a09435ea0

BOJONEGORO – Suasana malam di Gedung Olahraga (GOR) Utama Bojonegoro, Sabtu (25/10/2025), mendadak bertransformasi jadi lautan semangat muda.

Ribuan warga memadati arena untuk menyaksikan puncak Bojonegoro Youth Festival (BYF) 2025, yang ditutup dengan penampilan energik dari musisi legendaris Bondan Prakoso.

Sebelum Bondan naik panggung, kemeriahan sudah terasa sejak awal. Beragam penampilan kreatif mengisi acara, mulai dari Opening Dance, Nano Orchestra, Parade Maskot BYF, Carnival Show by Ipank Capelo, hingga Bojonegoro Youth Choir Performance.

Tak ketinggalan Sesi Motivasi oleh Feliks Antonius serta pemberian penghargaan bagi para pemuda berprestasi.

Tak sekedar hiburan, gelaran BYF juga dikemas penuh nilai edukatif dan inspiratif berkat racikan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro.

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah yang hadir membuka acara menyebut BYF sebagai momentum luar biasa bagi anak muda Bojonegoro.

“BYF ini acara yang berkelas dan keren. Salam juga dari Bupati Setyo Wahono yang belum bisa hadir. Ini inspirasi bagi seluruh warga Bojonegoro,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wabup Nurul juga mengulas sekilas sejarah panjang perjuangan pemuda Bojonegoro yang dimulai sejak 1920 lewat berdirinya Bojonegoro Bond oleh Bupati Kanjeng Sumantri.

“Alhamdulillah, malam ini kita melihat sendiri generasi muda tampil dengan luar biasa. Gunakan kesempatan seperti BYF ini untuk berkembang. Setiap kesuksesan pasti butuh proses,” tegasnya.

Wabup juga menyinggung isu penting angka pengangguran di Bojonegoro yang mencapai 4,42%. Meski di bawah rata-rata provinsi dan nasional, angka itu tetap menjadi tantangan yang perlu dijawab dengan kegiatan positif seperti BYF.

“Mudah-mudahan acara ini berkelanjutan dan terus ditingkatkan agar Bojonegoro semakin berkelas,” tutupnya.

Kepala Dinpora Bojonegoro Arief Nanang Sugianto dalam laporannya menyebut BYF 2025 melibatkan sekitar 500 pemuda dari OSIS SMA, MA, dan SMK serta berbagai organisasi kepemudaan.

“Acara ini kami desain untuk menggali potensi, membangun kolaborasi, dan memberi ruang kreativitas bagi pemuda Bojonegoro. Bahkan ketika tiket dibuka, hanya dalam dua menit langsung habis! Kami sampai buka tiga kali,” ungkapnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, BYF diisi dengan beragam kegiatan menarik seperti lomba olahraga tradisional (dagongan, terompah panjang), pameran youth entrepreneur, dan panggung ekspresi seni dan musik anak muda.

Begitu Bondan Prakoso naik ke panggung, suasana GOR langsung bergemuruh. Lagu pembuka “Menerjang Matahari” mengguncang arena, membuat ribuan penonton melompat penuh semangat.
Tak berhenti di situ, “Take It Easy” menjadi lagu kedua yang semakin menyalakan energi penonton.

“Terima kasih, matur suwun Bojonegoro,” sapa Bondan dari atas panggung, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan riuh.

Setiap lagu yang dibawakan Bondan tak hanya menghibur, tapi juga mengobarkan semangat juang anak muda.

“Maju tak gentar, membela yang benar, tetap semangat, pantang menyerah, terus melangkah,” serunya dari atas panggung, menutup malam penuh inspirasi di Bojonegoro Youth Festival 2025.

Bojonegoro Youth Festival 2025 bukan sekedar ajang hiburan. Ia menjadi wadah pemuda menunjukkan potensi, ruang berkolaborasi, dan simbol semangat Bojonegoro yang terus berproses menuju daerah “berkelas”.

Dengan antusiasme yang begitu tinggi, BYF 2025 terbukti menjadi bukti nyata semangat muda Bojonegoro tak pernah padam. (aj)