Beranda Daerah Ribuan Santri Membludak, Kapolres dan Gubernur Khofifah Jalan Sehat Bareng di Lamongan

Ribuan Santri Membludak, Kapolres dan Gubernur Khofifah Jalan Sehat Bareng di Lamongan

5f11dda7 a826 48ef b7ea 408353d220e3

LAMONGAN – Ribuan santri, ulama, dan masyarakat dari berbagai penjuru tumplek blek untuk merayakan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 dengan penuh semangat dan nuansa religius di lapangan Gajah Mada Lamongan pada Minggu pagi (26/10/2025).

Kegiatan yang dikemas dengan Jalan Sehat, Istighosah Akbar, dan Doa Bersama untuk Bangsa ini menghadirkan sosok penting Jawa Timur:

Gubernur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.Ek., Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc., serta Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H.

Sejak matahari baru naik, sekitar 1.500 peserta sudah memenuhi area Lapangan Gajah Mada. Dengan penuh semangat, mereka menempuh rute sejauh 3 kilometer melewati jalan-jalan utama kota, Jl. Sumargo – Jl. Soewoko – Jl. Andanwangi – Jl. Sunan Drajat – kembali ke Lapangan Gajah Mada.

Sorak semangat menggema saat Gubernur Khofifah melepas peserta jalan sehat diiringi lantunan sholawat yang membuat suasana makin hangat dan religius.

Usai jalan sehat, ribuan jamaah duduk bersila di lapangan hijau untuk mengikuti istighosah akbar, mahalul qiyam, rotibul hadad, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa.

Khusyuk dan damai, lantunan doa bergema, menyatukan semangat spiritual dan kebangsaan di bawah langit Lamongan.

Tak hanya itu, kegiatan juga diisi penyerahan santunan kepada anak yatim serta pembagian doorprize dengan hadiah utama umroh dan sepeda motor, menambah keceriaan ribuan peserta.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur atas momentum satu dekade peringatan Hari Santri Nasional.

“Hari Santri menjadi pengingat bahwa santri adalah benteng moral bangsa. Pendekatan profesional dan spiritual adalah kekuatan besar Indonesia. Santri adalah pagar bangsa,” ujarnya.

Khofifah juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim memperkuat ekonomi umat, di antaranya melalui zakat produktif Rp500.000 untuk pelaku UMKM dan pasar murah bagi masyarakat kecil.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H. menegaskan dukungan penuh jajaran Polres untuk kelancaran dan keamanan seluruh kegiatan.

“Hari Santri bukan hanya seremonial, tapi momentum memperkuat ukhuwah, meneguhkan nilai kebangsaan, dan menjaga keutuhan bangsa. Polres Lamongan siap bersinergi dengan semua elemen masyarakat demi situasi yang aman dan kondusif,” tegas Kapolres.

Untuk memastikan kegiatan berjalan tertib, pengamanan ketat dilakukan personel gabungan Polres Lamongan yang dipimpin Kapolsek Lamongan Kota selaku Padalwil, melibatkan personel dari berbagai fungsi.

Kemeriahan Hari Santri Nasional 2025 di Lamongan menjadi simbol kuatnya sinergi antara santri, ulama, pemerintah, dan aparat keamanan.

Di tengah lantunan sholawat dan doa, tersirat pesan bahwa santri bukan hanya penjaga nilai spiritual, tetapi juga penggerak pembangunan bangsa.

Dengan suasana meriah, khidmat, dan penuh kebersamaan, Lamongan kembali meneguhkan diri sebagai daerah religius yang menjaga harmoni antara iman, ilmu, dan persaudaraan. (Bup)