Beranda Daerah Gondang Bojonegoro Tergenang Akibat Luapan Sungai Pacal, Ini Imbauan BPBD

Gondang Bojonegoro Tergenang Akibat Luapan Sungai Pacal, Ini Imbauan BPBD

E2035053 574f 4f5f 8a96 1beacb47df60

BOJONEGORO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir kembali memicu luapan air sungai. Salah satunya terjadi di Kecamatan Gondang, tepatnya di Dusun Gondang, Desa Gondang, pada Selasa (21/10/2025).

Luapan Sungai Pacal membuat debit air meningkat dan menggenangi jalan lingkungan desa sepanjang sekitar 1 kilometer dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 30 sentimeter.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat melakukan assesmen lapangan.

Tim BPBD memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil akibat peristiwa ini.

“Air sudah mulai berangsur surut. Kami terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kondisi aman,” ujar Heru Wicaksi, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, saat dikonfirmasi Rabu (22/10/2025).

Heru juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga di wilayah selatan Bojonegoro seperti Kecamatan Gondang dan Kecamatan Sekar, yang berpotensi mengalami bencana serupa saat hujan lebat turun.

“Kami himbau masyarakat menjauhi daerah dekat lereng curam dan lebih baik bertahan di rumah atau bangunan permanen selama hujan deras berlangsung,” pesannya.

Selain itu, BPBD meminta pemerintah desa untuk mengkoordinasikan langkah siaga bencana, termasuk mengatur kesiapan warga dan perangkat desa bila sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.

Masyarakat juga diingatkan untuk segera melapor jika menemui situasi berisiko melalui WhatsApp BPBD Bojonegoro di nomor 0811-3356-444, atau melalui aplikasi Sigap Plus Bojonegoro yang dapat diunduh di PlayStore.

“Segala bentuk layanan kedaruratan bencana tidak dipungut biaya alias gratis. Kami siap siaga 24 jam,” tegas Heru.

Dengan meningkatnya intensitas hujan di Bojonegoro, BPBD terus memperkuat sistem peringatan dini dan patroli di wilayah rawan banjir dan longsor.

Warga diharapkan tidak panik namun tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. (aj)