Beranda TNI/POLRI Perang Sunyi di Kostrad: Cegah Narkoba, Jaga Disiplin Selamatkan Generasi

Perang Sunyi di Kostrad: Cegah Narkoba, Jaga Disiplin Selamatkan Generasi

F9194761 c7df 4901 b4c2 72dd21158a0c

MALANG – Divisi Infanteri 2 Kostrad menegaskan komitmennya untuk memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya. Melalui kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Semester II Tahun Anggaran 2025, satuan elite TNI AD ini kembali menunjukkan ketegasan dalam menjaga disiplin dan moral prajurit di tengah derasnya arus globalisasi.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sandoyo Markas Divif 2 Kostrad, Malang, pada Selasa (21/10/2025) itu dipimpin langsung oleh Asintel Kasdivif 2 Kostrad, Letkol Purba, dan diikuti 110 prajurit dari berbagai satuan jajaran.

Sebagai bagian dari langkah preventif dan pembinaan personel, kegiatan P4GN kali ini tidak hanya menghadirkan penyuluhan, tetapi juga dilanjutkan dengan tes urine acak terhadap 45 personel. Hasilnya seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba.

Dalam sesi penyuluhan, Kapten Ckm dr. Norman Prabowo, selaku Pasi Intel Yonkes 2/YBH/2 Kostrad, menyampaikan berbagai materi penting seputar bahaya narkoba.

Ia memaparkan jenis-jenis narkotika, efek destruktif terhadap tubuh dan otak, hingga dampak sosial yang menghancurkan keluarga dan karier seseorang.

“Narkoba memiliki sifat habibutal, adiktif, dan toleran. Sekali mencoba, akan sulit berhenti. Itu sebabnya kita harus mencegah sejak dini, terutama di lingkungan militer yang menjunjung tinggi kehormatan dan disiplin,” tegas dr. Norman dalam pemaparannya.

Dia juga menjelaskan ancaman hukuman berat bagi pelanggar, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang bisa berujung pada hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati, disertai denda hingga Rp 5 miliar.

Tak hanya menyoroti sisi hukum, dr. Norman juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam pencegahan.

Menurutnya, komunikasi yang baik di rumah dan keterlibatan aktif dalam kegiatan positif adalah kunci utama menjauhkan diri dari godaan narkoba.

Sementara itu, Letkol Purba dalam arahannya menegaskan, perang melawan narkoba adalah bentuk pertahanan moral prajurit Kostrad.

“Prajurit Divif 2 Kostrad harus menjadi teladan dalam memerangi narkoba. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi ancaman serius terhadap kehormatan satuan dan masa depan bangsa,” tegasnya.

Melalui kegiatan P4GN ini, Divif 2 Kostrad meneguhkan diri sebagai satuan yang tidak hanya kuat dalam tempur, tetapi juga tangguh secara moral, mental, dan spiritual.

Dengan komitmen “Zero Narkoba di Lingkungan Kostrad”, satuan ini berharap mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani menolak narkoba dan menjaga masa depan bangsa. (Fur)