TUBAN — Semangat nasionalisme dan persaudaraan membara di Lapangan Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu pagi (22/10/2025).
Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat tumplek blek mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2025, tak terkecuali Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Soko, Cabang Tuban, Pusat Madiun, yang tampil penuh wibawa dan khidmat.
Sejak pukul 07.00 WIB, lapangan sudah dipadati para santri, banom Nahdlatul Ulama (NU), tokoh masyarakat, serta anggota SH Terate yang kompak mengenakan sarung dan peci hitam khas santri, memancarkan suasana religius sekaligus nasionalis.
Kehadiran SH Terate kali ini tak sekedar hadir sebagai peserta. Sosok Kang Mas Soleh, S.Pt, selaku Ketua Ranting SH Terate Soko, dipercaya menjadi Perwira Upacara sekaligus panitia inti pengendali rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional.
Tak hanya itu, 50 persen petugas upacara juga berasal dari pengurus serta warga PSHT Ranting Soko dan PAMTER, menunjukkan keterlibatan aktif organisasi ini dalam kegiatan kebangsaan dan keagamaan di wilayahnya.
Suasana apel semakin haru dan menggetarkan hati ketika Lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan menggema, diikuti lantunan doa dan ikrar santri untuk terus menjaga NKRI.
Momen tersebut menjadi simbol nyata semangat santri dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan bangsa.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini menjadi momentum untuk meneladani perjuangan ulama dan santri yang telah berkorban jiwa raga demi tegaknya kedaulatan Indonesia.
“Santri akan terus berkorban untuk kemajuan dan kemuliaan bangsa Indonesia,” demikian semangat yang menggema dari lapangan Soko pagi itu.
Melalui keikutsertaannya, SH Terate Ranting Soko menegaskan komitmen untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air, memperkuat nilai persaudaraan, dan menjaga marwah perjuangan para santri sebagai bagian dari sejarah panjang bangsa Indonesia. (aj)

























