BOJONEGORO – Inovasi layanan kesehatan digital di Kabupaten Bojonegoro semakin diminati. Program Satelit (Saluran Telemedicine Puskesmas Terintegrasi) kini menjadi solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan cepat tanpa harus datang langsung ke puskesmas.
Hingga Oktober 2025, tercatat 1.085 warga telah mengakses layanan informasi puskesmas, 235 warga melakukan konsultasi kesehatan daring, dan 1.333 aduan layanan kesehatan berhasil ditindaklanjuti oleh puskesmas melalui sistem Satelit. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari bulan-bulan sebelumnya.
Inovasi besutan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro ini kini telah menjangkau 430 desa dan kelurahan melalui 35 puskesmas di 28 kecamatan. Dengan jaringan yang luas, Satelit menjadi terobosan nyata untuk menghadirkan layanan kesehatan tanpa batas jarak.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, menegaskan bahwa Satelit Telemedicine adalah komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau, cepat direspons, dan tepat sasaran.
“Satelit Telemedicine bukan sekadar aplikasi, tetapi solusi digital yang mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi, konsultasi, sekaligus mempercepat koordinasi antar tenaga medis,” jelas Ninik, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, meningkatnya jumlah pengguna menjadi sinyal positif bahwa masyarakat mulai beradaptasi dengan layanan kesehatan digital.
Ke depan, sistem Satelit akan terus dikembangkan agar lebih interaktif, responsif, dan terintegrasi dengan data kesehatan daerah serta layanan darurat.
“Kami ingin memastikan setiap laporan dan kebutuhan warga mendapat respons cepat. Satelit Telemedicine adalah jembatan antara teknologi dan layanan kesehatan yang lebih humanis,” ujarnya.
Dengan sistem digital yang semakin matang, Dinas Kesehatan Bojonegoro menargetkan Satelit menjadi bagian penting dari transformasi pelayanan kesehatan cepat, cerdas, dan merata di Bojonegoro.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Bojonegoro sebagai daerah yang adaptif terhadap kemajuan teknologi demi kesejahteraan masyarakatnya. (aj)
