BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan di tingkat desa.
Melalui Tim Pengendalian dan Pengawasan Terpadu (Timdu), inspeksi lapangan digelar di Kecamatan Sumberrejo pada Rabu, 15 Oktober 2025, guna memastikan proyek yang didanai dari bantuan keuangan daerah berjalan sesuai standar teknis dan aturan pengadaan barang/jasa.
Kegiatan inspeksi ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang turun bersama tim teknis dari Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU BM), dan Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP PBJ).
Hadir pula perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro untuk memberikan pendampingan hukum, serta Camat Sumberrejo sebagai tuan rumah.
Tinjauan lapangan dimulai di Desa Sumuragung, dengan fokus pada pengerjaan proyek jembatan. Dalam kesempatan itu, Wabup Nurul Azizah memimpin langsung proses pemeriksaan mutu konstruksi, mulai dari kualitas material, metode kerja, hingga kesesuaian terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan standar teknis yang telah ditetapkan.
Setelah dari Sumuragung, rombongan melanjutkan pemantauan ke Desa Mlinjeng, untuk mengecek proyek peningkatan jalan desa.
Di lokasi ini, tim menyoroti aspek administrasi dan kepatuhan prosedur pengadaan barang/jasa oleh pemerintah desa, sembari memberikan pembinaan agar seluruh tahapan sesuai dengan regulasi dan prinsip transparansi.
Dalam kegiatan tersebut, Timdu dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro turut memberikan pengarahan preventif kepada para pelaksana proyek. Mereka menekankan pentingnya pengawasan sejak dini sebagai langkah membangun birokrasi yang bersih, efisien, dan bebas penyimpangan anggaran.
Seluruh hasil pemantauan dan temuan lapangan akan dirangkum oleh Inspektorat Kabupaten Bojonegoro bersama Timdu sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi perbaikan.
Langkah ini menjadi komitmen nyata Pemkab Bojonegoro untuk memastikan setiap program pembangunan desa berorientasi pada kualitas, kepatuhan, dan akuntabilitas publik. (aj)
