BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi desa.
Langkah ini diwujudkan lewat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mekanisme Pinjaman untuk Pendanaan dan Pemanfaatan Barang Milik Daerah serta Aset Desa, yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro di Pendopo Malowopati, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan strategis tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, serta diikuti 458 peserta yang terdiri dari camat dan kepala desa se- Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Bojonegoro, Retno Wulandari, dalam laporannya menjelaskan bahwa Bimtek ini digelar untuk memberikan pemahaman mendalam terkait mekanisme pinjaman yang dapat dimanfaatkan dalam pendanaan serta optimalisasi barang milik daerah dan aset desa.
Tujuannya tak lain untuk mendukung pengembangan rencana bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) agar dapat tumbuh produktif dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden saat ini, yang dirancang untuk memperkuat fondasi kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi Desa Merah Putih mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat dalam membangun ekonomi berbasis kebersamaan,” ujar Bupati Setyo Wahono.
Bupati juga mengingatkan bahwa peran kepala desa sangat krusial dalam menggerakkan keberhasilan program ini.
Ia berharap seluruh peserta Bimtek dapat menjadi motor penggerak pengembangan koperasi desa di wilayah masing-masing, sehingga Bojonegoro mampu melahirkan koperasi yang mandiri, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk menciptakan ekosistem ekonomi desa yang tangguh melalui pengelolaan aset secara transparan dan efisien.
Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi tulang punggung kemandirian ekonomi masyarakat Bojonegoro, sekaligus mempercepat pemerataan kesejahteraan hingga ke pelosok desa. (aj)
