BOJONEGORO – Kabar gembira bagi warga Bojonegoro yang ingin berperan aktif dalam pembangunan desa, pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi membuka rekrutmen Tenaga Pendamping BUM Desa Tahun 2025.
Program ini menjadi peluang emas bagi masyarakat yang berdedikasi untuk ikut mengembangkan dan memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di seluruh wilayah Bojonegoro.
Kepala DPMD Bojonegoro, Mahmuddin, menjelaskan bahwa saat ini BUM Desa di Bojonegoro terbagi dalam tiga kategori, yakni BUM Desa Pemula, Berkembang, dan Maju.
“Dari klasifikasi tersebut, kita petakan kebutuhan pendamping menjadi 28 orang. Mereka nantinya bertugas melakukan pembinaan, analisis, dan pendampingan teknis untuk mengangkat kelas BUM Desa,” ungkap Mahmuddin.
Menurutnya, pendaftaran dibuka mulai 13 hingga 17 Oktober 2025, dengan kontrak kerja selama satu tahun.
Syarat Pendaftaran Tenaga Pendamping BUM Desa 2025
Bagi calon pelamar, berikut kualifikasi yang wajib dipenuhi:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP Bojonegoro
2. Usia minimal 22 tahun dan maksimal 55 tahun saat mendaftar
3. Pendidikan terakhir minimal D4/S1 semua jurusan
4. Memiliki pengalaman kerja atau pernah aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, organisasi, atau program pembangunan desa
5. Tidak sedang terikat kontrak dengan lembaga, instansi, atau program lain
6. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter/puskesmas/RS
Proses pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui tautan: https://s.id/pendampingBUMDesa2025
Dokumen yang Harus Disiapkan (Format PDF):
1. Surat lamaran ditujukan kepada Bupati Bojonegoro
2. Curriculum Vitae (CV)
3. Pas foto 3×4 latar merah (format JPG)
4. Scan KTP
5. Scan ijazah terakhir (minimal D4/S1)
6. Scan transkrip nilai
7. Surat Keterangan Sehat
8. Sertifikat pendukung atau bukti pengalaman kerja
Rekrutmen ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bojonegoro dalam memperkuat perekonomian desa melalui pemberdayaan BUM Desa yang profesional dan mandiri.
Dengan hadirnya para pendamping baru, diharapkan BUM Desa di Bojonegoro semakin berdaya, produktif, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Pendamping BUM Desa akan menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan,” tegas Mahmuddin. (aj)

























