BOJONEGORO — Suasana penuh semangat dan keceriaan meledak di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Senin (13/10/2025) pagi. Ratusan kader PKK dari berbagai kecamatan tampak antusias mengikuti Lomba Cerdas Sehat PKK Kabupaten Bojonegoro 2025, ajang adu cepat dan adu pengetahuan seputar kesehatan, gizi, dan kesejahteraan keluarga.
Dengan penuh semangat, para ibu kader PKK berkompetisi menjawab setiap pertanyaan dari dewan juri. Dukungan dan sorak riuh peserta menambah suasana makin meriah, menjadikan lomba ini bukan sekadar adu cepat, tetapi juga ajang menunjukkan dedikasi dan kecerdasan kader perempuan Bojonegoro.
Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, saat membuka acara menegaskan pentingnya momen ini sebagai sarana belajar dan mempererat kebersamaan.
“Lomba Cerdas Hebat ini bukan hanya adu cepat menjawab pertanyaan, tetapi juga wadah untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, dan memperkuat komitmen kita dalam membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Cantika.
Mengusung tema “Cerdas Kesehatan, Cerdas Lingkungan Hidup, dan Cerdas Perencanaan Keluarga,” kegiatan ini menjadi refleksi nyata komitmen PKK dalam menjawab tantangan zaman: menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, dan berdaya saing.
Cantika menambahkan, ibu adalah pusat semangat keluarga.
“Kalau ibunya bahagia dan penuh semangat, keluarga pun ikut bahagia. Tapi kalau semangat ibu mulai padam, suasana rumah bisa ikut redup,” tuturnya.
Tak hanya soal kesehatan dan kebersamaan, Cantika juga menyoroti pentingnya kecerdasan lingkungan. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan mengelola sampah harus menjadi gaya hidup keluarga modern.
“Lingkungan yang bersih dan lestari akan melahirkan generasi yang kuat dan berkarakter,” tambahnya.
Dalam aspek perencanaan keluarga, Cantika menekankan bahwa kesejahteraan sejati tidak hanya dilihat dari materi, melainkan juga kesiapan mental, emosional, dan spiritual dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Sementara itu, Erna Wicaksi, Ketua Pokja 4 TP PKK Kabupaten Bojonegoro, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan cara untuk mengukur sejauh mana para kader memahami dan menerapkan 10 program pokok PKK di masyarakat.
“Lewat kegiatan ini, kita ingin para kader semakin kreatif, inovatif, dan kompak dalam menggerakkan kegiatan pemberdayaan keluarga dari tingkat desa hingga kabupaten,” ungkap Erna.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan semangat luar biasa.
“Lomba ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang semangat belajar, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari PKK Bojonegoro,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penuh suka cita, meninggalkan semangat baru bagi seluruh peserta untuk terus berjuang mewujudkan keluarga cerdas, sehat, dan berdaya untuk Bojonegoro yang lebih maju. (aj)
