Surabaya, 12 Oktober 2025 — Suasana Gedung F Lantai 5 Universitas Dr. Soetomo Surabaya mendadak bergemuruh. Sorak semangat dan tepuk tangan membahana ketika Ketua Umum DPP Ormas MADAS PERUBAHAN, Bung Taufik, dengan suara lantang mengumandangkan ikrar kebangsaan dan melantik jajaran pengurus baru DPP MADAS PERUBAHAN.
Momen ini menjadi penanda lahirnya era kebangkitan baru bagi organisasi yang dikenal vokal memperjuangkan marwah dan kehormatan masyarakat Madura di seluruh Indonesia.
Ratusan kader dan pengurus dari berbagai wilayah mulai Jawa Timur, Jakarta, Bali, Kalimantan hingga Sumatera hadir memenuhi ruangan. Mereka datang membawa semangat “Satu Barisan, Satu Cita, Satu Komando”, simbol kekompakan dan loyalitas terhadap perjuangan MADAS PERUBAHAN di bawah komando Bung Taufik.
Tak hanya kader internal, acara ini juga dihadiri tokoh masyarakat, sesepuh Madura, akademisi, aktivis muda, hingga perwakilan ormas sahabat, yang turut memberikan doa restu atas lahirnya kepengurusan baru.
Dalam sambutannya, Bung Taufik menegaskan bahwa ikrar yang diucapkan bukan sekadar seremonial, melainkan janji suci perjuangan untuk menjaga kehormatan dan jati diri masyarakat Madura.
“Saya siap satu komando! Amanah ini bukan kehormatan pribadi, tapi tanggung jawab untuk menjaga nama baik Madura. Kita harus bersatu, tidak boleh terpecah, dan terus berjuang demi harga diri dan kehormatan tanah kelahiran kita,” tegas Bung Taufik, disambut tepuk tangan meriah.
Momentum bersejarah ini juga menjadi ajang peluncuran logo baru MADAS PERUBAHAN simbol lahirnya energi dan semangat baru dalam tubuh organisasi. Logo tersebut mencerminkan karakter masyarakat Madura yang berani, religius, tegas, dan menjunjung tinggi persaudaraan.
“MADAS PERUBAHAN bukan hanya organisasi, tapi rumah besar bagi seluruh anak Madura. Kita hadir bukan untuk memecah, tapi mempersatukan. Madura adalah tanah kehormatan yang harus kita jaga dengan hati dan tindakan nyata,” ujar Bung Taufik penuh wibawa.
Sejumlah tokoh yang hadir memberikan apresiasi atas kiprah MADAS PERUBAHAN di bawah nakhoda baru.
Ketua Ormas Nusantara Bersatu, H. Rasyid, menilai gaya kepemimpinan Bung Taufik membawa warna baru bagi ormas Madura tersebut.
“Bung Taufik itu tegas tapi santun, keras tapi bermakna. Beliau sosok yang bisa menyatukan kekuatan Madura dengan cara elegan dan bermartabat,” ujar H. Rasyid.
Sementara itu, H. Husnin, tokoh senior Madura, menyampaikan kebanggaannya melihat generasi muda tampil memimpin dengan niat tulus dan semangat perubahan.
“Saya yakin MADAS PERUBAHAN di bawah Bung Taufik akan jadi wadah pemersatu dan penggerak perubahan bagi masyarakat Madura,” ucapnya penuh haru.
Acara ditutup dengan doa bersama dan seruan lantang seluruh peserta:
“Satu Komando! Satu Perubahan! Satu Jiwa Madura!”
Teriakan itu menggema di seluruh ruangan, menjadi simbol tekad kolektif keluarga besar MADAS PERUBAHAN untuk melangkah bersama menuju masa depan Madura yang lebih bermartabat.
Kini, di bawah kepemimpinan Bung Taufik, MADAS PERUBAHAN siap menjadi garda depan perubahan sosial dan moral, memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, serta menjaga nama baik Madura di pentas nasional.
Dengan semangat baru, MADAS PERUBAHAN bukan sekadar ormas melainkan gerakan kebangkitan, solidaritas, dan kehormatan seluruh masyarakat Madura. (Red)
