Beranda Peristiwa Bus Maut Tabrak Pelajar di Bojonegoro, Sopir Kabur

Bus Maut Tabrak Pelajar di Bojonegoro, Sopir Kabur

8b9e3131 3bf2 4347 aee2 1ff13183dd2c

BOJONEGORO – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, tepatnya di wilayah Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (11/10/2025) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Seorang pelajar bernama Muhammad Iqbal Baihaqi (19), warga Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, tewas usai sepeda motor yang dikendarainya ditabrak bus.

Kasatlantas AKP Deni Eko Prasetyo melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, kecelakaan bermula ketika bus melaju dari arah timur menuju barat dengan kecepatan cukup tinggi.

“Sesampainya di lokasi kejadian, bus tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati garis tengah jalan,” terang Ipda Septian.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Vario nomor polisi S 3153 BF yang dikendarai korban Muhammad Iqbal Baihaqi.

Korban diduga kaget melihat bus yang menyalahi jalur, hingga kehilangan kendali dan terjatuh di badan jalan.

Nahas, tubuh korban langsung terlindas oleh bus tersebut. Bukannya berhenti dan memberikan pertolongan, pengemudi bus justru melarikan diri ke arah barat, meninggalkan korban dalam kondisi luka parah.

“Setelah kejadian, kendaraan bus tetap melanjutkan perjalanan dan tidak berhenti untuk menolong korban,” ungkapnya.

Korban sempat dievakuasi ke RS Karang Kembang, Babat, namun nyawanya tidak tertolong. Petugas menyebutkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuh.

Tim Unit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, bus yang terlibat kecelakaan kini telah ditemukan dan diamankan di garasi perusahaan transportasi.

“Saat ini kendaraan bus sudah diamankan di garasi. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi siapa pengemudinya,” kata Ipda Septian.

Polisi juga meminta masyarakat yang mengetahui ciri-ciri atau informasi terkait sopir bus agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.

“Kami pastikan kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tindakan kabur dari TKP merupakan pelanggaran serius,” tegasnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro menghimbau seluruh pengemudi, terutama kendaraan besar seperti bus dan truk, untuk lebih disiplin saat melintas di jalur nasional Bojonegoro–Babat yang dikenal ramai dan rawan kecelakaan.

“Jangan ambil jalur lawan arah, karena di ruas ini banyak pengguna jalan dari kalangan pelajar dan pekerja,” pesan Ipda Septian. (aj)