BOJONEGORO – Kunjungan istimewa dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat Jakarta dijadwalkan berlangsung di Kampung Samin, Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (6/10/2025).
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam rangka menggali potensi budaya dan kearifan lokal masyarakat Samin, sekaligus memperkuat jejaring pengrajin tradisional di Jawa Timur.
Rombongan Dekranas Pusat dijadwalkan mendarat di Bandara Juanda Sidoarjo sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Bojonegoro melalui tol Ngawi. Diperkirakan, mereka akan tiba di Kampung Samin Desa Margomulyo sekitar pukul 13.00–14.00 WIB.
Kedatangan tim Dekranas Pusat ini akan disambut langsung oleh Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, bersama unsur Forkopimda. Direncanakan turut hadir pula Ayu Dedy Dwi Wijayanto istri Komandan Kodim Bojonegoro, yang juga menjadi tuan rumah dalam penyambutan rombongan.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Jawa Timur yang turut mendampingi kunjungan resmi tersebut.
Menurut Bambang Sutrisno Surosentiko, generasi kelima penerus ajaran Samin Surosentiko, kunjungan ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Samin yang selama ini dikenal memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan gotong royong.
“Kami sangat menghargai perhatian pemerintah dan Dekranas Pusat terhadap budaya Samin. Semoga kunjungan ini membawa manfaat bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal,” ujar Bambang Sutrisno saat dikonfirmasi, Minggu (5/10/2025).
Setelah rangkaian kegiatan di Kampung Samin, rombongan Dekranas Pusat dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Rumah Dinas Bupati Bojonegoro untuk mengikuti acara gala dinner bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Acara makan malam ini rencananya akan diisi dengan pertunjukan seni tradisional Bojonegoro, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara tamu pusat dan tokoh daerah.
Rombongan dijadwalkan bermalam di Hotel Aston Bojonegoro, dan keesokan harinya, Selasa (7/10/2025), melanjutkan agenda kunjungan ke Kabupaten Tuban dan Lamongan untuk melihat potensi pengrajin lokal di wilayah pantura Jawa Timur.
Kampung Samin di Desa Margomulyo selama ini dikenal sebagai simbol keteguhan nilai-nilai luhur Nusantara.
Ajaran Samin Surosentiko yang menekankan kejujuran, anti kekerasan, dan kesetaraan sosial menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti, wisatawan, dan pegiat budaya dari berbagai daerah.
Dekranas Pusat menilai, filosofi hidup masyarakat Samin yang sederhana dan penuh nilai gotong royong dapat menjadi inspirasi pengembangan kerajinan berbasis budaya berkelanjutan.
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting bagi Bojonegoro untuk menegaskan diri sebagai pusat pelestarian budaya lokal dan pengembangan ekonomi kreatif Jawa Timur bagian barat.
Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mempromosikan karya-karya pengrajin lokal agar bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Kearifan lokal seperti budaya Samin adalah aset besar yang tidak boleh hilang. Kami ingin Bojonegoro menjadi contoh daerah yang berhasil memadukan nilai tradisi dengan inovasi ekonomi kreatif,” ujar Cantika Wahono.
Dengan agenda padat yang melibatkan Dekranas Pusat, BINDA Jatim, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat citra Bojonegoro sebagai daerah yang tangguh, berbudaya, dan terus tumbuh. (aj)