LAMONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0812/Lamongan menggelar aksi sosial penuh makna.
Dengan semangat juang dan kepedulian tinggi, mereka menyalurkan 1.250 paket sembako kepada warga kurang mampu di berbagai pelosok Kabupaten Lamongan.
Namun bukan sekadar pembagian bantuan biasa aksi ini dilakukan secara luar biasa. Menggunakan motor dinas yang biasanya dipakai untuk patroli keamanan desa, para Babinsa bertransformasi menjadi pengantar kebaikan.
Mereka menyusuri lorong, gang sempit, hingga desa terpencil, memastikan setiap paket sembako benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Pemandangan ratusan motor dinas yang melaju beriringan dengan tumpukan sembako di jok belakang menjadi simbol nyata “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” tema besar peringatan HUT TNI ke-80 tahun ini. Dengan cara door to door, Babinsa menghindari kerumunan sekaligus menjamin ketepatan sasaran penerima manfaat.
Di tengah panas terik dan medan yang tak selalu mudah, semangat para Babinsa tidak surut sedikit pun. Mereka membuktikan bahwa jarak dan medan bukan halangan ketika pengabdian kepada rakyat menjadi panggilan jiwa.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, menegaskan bahwa kegiatan sosial ini bukan hanya bagian dari peringatan HUT TNI, tapi juga bentuk kasih sayang dan kepedulian tulus TNI terhadap masyarakat.
“Di Hari Ulang Tahun TNI yang ke-80 ini, kami ingin menegaskan satu hal TNI tidak akan pernah berjarak dari rakyatnya,” ujar Letkol Deni dengan tegas dan penuh keyakinan.
Ia menambahkan, pembagian sembako ini menjadi simbol nyata dari semangat pengabdian TNI kepada bangsa.
“Seribu dua ratus lima puluh paket sembako ini adalah denyut nadi pengabdian kami. Setiap tetes keringat Babinsa yang menyusuri Lamongan dengan motor dinasnya adalah bukti bahwa kami hadir untuk rakyat,” ujarnya.
“Kekuatan sejati TNI ada bersama rakyat. Di tengah tantangan ekonomi, kami ingin rakyat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Kodim 0812/Lamongan akan selalu menjadi garda terdepan dalam membantu dan meringankan beban masyarakat,” tambahnya.
Aksi sosial Babinsa Lamongan ini bukan hanya membawa bantuan materi, tetapi juga membangkitkan semangat gotong royong dan solidaritas di tengah masyarakat.
Kehadiran TNI di tengah rakyat menjadi penegas bahwa pengabdian sejati tak selalu diwujudkan lewat senjata, melainkan juga lewat aksi kemanusiaan yang menyentuh hati.
Momentum HUT ke-80 TNI ini menjadi pengingat bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, dan rakyat adalah kekuatan terbesar TNI.
Melalui langkah-langkah kecil yang berdampak besar seperti ini, semangat kebersamaan terus tumbuh untuk Indonesia yang tangguh dan maju. (Bup)