BOJONEGORO – Dusun Krajan, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, berubah menjadi lautan manusia pada Jumat (3/10/2025).
Ratusan warga RW 02 dari 10 RT bersatu padu menggelar Kirab Budaya Sedekah Bumi yang penuh warna dan nuansa tradisi.
Kirab ini bukan sekedar pesta rakyat, melainkan wujud syukur atas limpahan rezeki dan hasil bumi dari Sang Pencipta.
Sepanjang jalan utama desa, warga menampilkan arak-arakan hasil bumi, gunungan tumpeng, serta atraksi seni tradisional yang memikat perhatian.
Kepala Desa Kedungadem, Agus Hari Purwanto, mengaku bangga dengan semangat kebersamaan warganya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat RW 02 yang kompak dan guyub. Alhamdulillah, kirab budaya berjalan lancar, aman, dan tertib. Semoga menjadi inspirasi bagi dusun lain,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar setiap kegiatan yang melibatkan banyak massa tetap mengutamakan keselamatan dan ketertiban, terutama saat berlangsung di jalan raya.
Bagi masyarakat Kedungadem, Sedekah Bumi lebih dari sekedar tradisi. Ia adalah simbol gotong royong, persaudaraan, sekaligus penghormatan terhadap alam yang telah memberi kehidupan.
Momen ini menjadi ajang perekat silaturahmi warga, sekaligus cara menjaga warisan budaya leluhur agar tetap hidup di tengah modernisasi.
Suasana hangat, guyub, dan penuh makna membuat kirab budaya Sedekah Bumi di Dusun Krajan tahun ini semakin istimewa. (Kun)