BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus memacu pembangunan infrastruktur desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu proyek yang saat ini tengah berjalan adalah pembangunan jalan rigid beton di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, melalui program Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD) tahun 2025.
Proyek jalan tersebut resmi dimulai pada 21 September 2025 dengan panjang sekitar 1.276 meter (1,2 km) dan lebar 4 meter.
Kehadiran jalan baru ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih mudah bagi warga Dusun Balong, Desa Sambongrejo, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun kegiatan ekonomi.
Warga setempat, Kemi, menyampaikan rasa syukur atas pembangunan ini. Menurutnya, jalan rigid beton akan memberi dampak positif yang besar bagi warga.
“Dulu jalan bergelombang dan kalau musim hujan licin sekali. Dengan jalan baru ini nanti lebih aman, nyaman, dan pastinya bermanfaat untuk kegiatan warga sehari-hari,” ujarnya, Rabu (1/10/3025).
Pembangunan jalan ini juga diyakini akan meningkatkan roda perekonomian desa, karena akses transportasi menjadi lebih lancar.
Tak hanya itu, kualitas infrastruktur yang lebih baik juga mendukung mobilitas warga untuk bekerja, berdagang, maupun beraktivitas sosial.
Proyek rigid beton di Sambongrejo ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari ke depan. Jika sesuai jadwal, jalan baru ini sudah bisa digunakan masyarakat sebelum akhir tahun.
Seperti diketahui, Pemkab Bojonegoro pada tahun 2025 menyalurkan anggaran sebesar Rp 806 miliar melalui program BKKD yang diperuntukkan bagi 320 desa.
Fokus utama dari program ini adalah pembangunan infrastruktur desa agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan adanya pembangunan ini, Pemkab Bojonegoro optimistis kualitas hidup warga desa akan semakin meningkat, sejalan dengan misi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan merata. (aj)