Beranda Daerah Dari IGD hingga Katarak Center, RSUD Padangan Dipuji Tim Penilai Nasional

Dari IGD hingga Katarak Center, RSUD Padangan Dipuji Tim Penilai Nasional

8a3500f9 9f67 45e9 ad8d e6adbd04546b

BOJONEGORO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan mendapat kehormatan besar dengan kedatangan Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian PAN-RB untuk melakukan verifikasi lapangan Zona Integritas (ZI), Jumat (26/9/2025).

Proses ini menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas pelayanan publik, profesionalisme sumber daya manusia, hingga kesiapan sarana dan prasarana di rumah sakit yang melayani wilayah barat Bojonegoro tersebut.

Irban Pengawas Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Tipikor Inspektorat Bojonegoro sekaligus Koordinator Tim Penilai Internal (TPI) ZI Kabupaten Bojonegoro, Rahmat Junaidi, menegaskan bahwa RSUD Padangan merupakan salah satu instansi yang paling siap meraih predikat Zona Integritas.

“RSUD Padangan sudah memulai persiapan sejak 2024, sehingga tahun ini hasilnya matang. Terbukti dengan rendahnya komplain masyarakat, minim masalah, serta banyak penghargaan yang diraih. Dukungan inovasi juga terus dilakukan untuk mencari solusi masalah pelayanan. Survei masyarakat pun menunjukkan manfaatnya sangat dirasakan,” tegas Rahmat.

Rahmat menjelaskan, kriteria utama ZI meliputi enam area penting yaitu, Manajemen Perubahan, Tata Laksana, Manajemen SDM, Akuntabilitas, Pengawasan, dan Kualitas Layanan Publik.

“Harapan kami, sistem integritas ini bisa terus dipertahankan RSUD Padangan dan menjadi teladan bagi perangkat daerah lainnya di Bojonegoro. Karena pelayanan publik yang bebas dari korupsi hanya bisa tercapai dengan integritas yang kuat,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini, Direktur RSUD Padangan dr. Whenny Dyah mendampingi tim nasional meninjau berbagai layanan publik. Mulai dari lobi pendaftaran poli, IGD, Farmasi, ICU, Poli Anak, hingga pelayanan unggulan Katarak Center.

“Katarak Center kami setiap hari melayani 6–7 pasien operasi. Seluruh proses mulai dari pemeriksaan hingga operasi dipusatkan di satu lantai agar lebih efisien dan nyaman bagi pasien,” terang Whenny di hadapan tim penilai.

RSUD Padangan kini menjadi rujukan utama masyarakat di 12 kecamatan wilayah barat Bojonegoro, serta 8 kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran RSUD Padangan, Tim Penilai Nasional ZI KemenPAN RB yakni Muhammad Hariz Ananto, Amrullah Affandi, dan Willy Rifokto Kesuma Dharmawan, serta Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Bojonegoro Dyah Enggar Mukti beserta jajaran. (aj)