BOJONEGORO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo mulai benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa di Kabupaten Bojonegoro.
Sejak resmi berjalan pada 1 September 2025, SDN Kadipaten 1 menjadi salah satu sekolah penerima, dan Senin (22/9/2025) lalu, sebanyak 455 siswa kembali menikmati menu sehat yang diantar langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pukul 09.00 WIB.
Budiono, Kepala SDN Kadipaten 1 Bojonegoro, mengungkapkan bahwa pelaksanaan MBG di sekolahnya berlangsung tertib dan penuh semangat. Pembagian makanan dilakukan dengan sistematis.
Guru membantu siswa kelas 1–3, sementara siswa kelas 4–6 dilatih untuk berbagi peran membagikan makanan. Sebelum makan, seluruh siswa diajak membiasakan diri mencuci tangan dan berdoa bersama.
“Anak-anak sangat gembira. Menunya variatif dan bergizi, ada nasi, sayur, lauk berprotein, buah, hingga susu setiap hari Kamis. Bahkan setiap Sabtu, jadwal menu untuk sepekan sudah dibagikan, jadi anak-anak makin bersemangat datang ke sekolah,” tutur Budiono.
Menurutnya, manfaat program ini mulai terasa. Anak-anak lebih fokus belajar, terbiasa hidup sehat, dan rajin menjaga kebersihan. Pemantauan status gizi dilakukan rutin setiap bulan dengan mengukur berat badan siswa.
Semangat para murid pun tampak jelas. Ardi, siswa kelas 5, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Senang sekali bisa makan bareng di sekolah. Hari ini menunya ayam goreng kremes, capcay, dan semangka. Itu favorit saya, enak banget,” katanya antusias.
Hal senada disampaikan Afa, salah satu siswi. Ia mengaku sering melewatkan sarapan karena terburu-buru berangkat sekolah. “Sekarang enak, ada makan bergizi di sekolah. Jadi tetap bisa belajar tanpa lapar, dan serunya bisa makan rame-rame sama teman,” ucapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Program MBG dinilai langkah strategis Presiden Prabowo dalam meningkatkan status gizi generasi muda sekaligus menanamkan pola hidup sehat sejak dini.
Pemkab memastikan pelaksanaannya berjalan mulus lewat kolaborasi lintas sektor.
Dengan adanya MBG di SDN Kadipaten 1 Bojonegoro, bukan hanya kebutuhan gizi siswa yang terpenuhi, tetapi juga semangat gotong royong, kebiasaan makan sehat, serta motivasi belajar semakin tumbuh.
Harapannya, program ini terus berlanjut dan menjadi pondasi lahirnya generasi sehat, cerdas, dan siap membangun bangsa. (aj)