BOJONEGORO – Suasana Pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu pagi (20/9/2025) tampak berbeda dari biasanya. Ratusan kursi penuh terisi oleh tenaga kesehatan, pendamping lansia, hingga masyarakat umum yang antusias mengikuti Seminar Kesehatan Lansia dan Fisioterapi bertema “Optimalisasi Peran Fisioterapi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Masyarakat dan Lansia Sehat Mandiri.”
Kegiatan ini menjadi ruang belajar dan praktik nyata. Para peserta tak hanya menerima materi, melainkan juga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan ringan secara gratis langsung dari tenaga fisioterapis.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan bahwa kesehatan adalah modal utama kehidupan.
“Sehebat apapun jabatan atau kekayaan yang kita miliki, jika tidak sehat nilainya menjadi nol. Kesehatan itu 100 persen,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa kesehatan tak melulu soal fisik. Aspek mental dan sosial juga memegang peranan penting. Bahkan, menurutnya 70 persen kualitas hidup ditentukan dari pola pikir positif, sisanya dari kebiasaan sehari-hari.
“Berpikir positif, menjaga kebiasaan sehat, dan memperkuat hubungan sosial adalah kunci hidup berkualitas,” tambahnya.
Setyo Wahono turut memberikan apresiasi kepada para fisioterapis yang terus hadir mendampingi masyarakat, terutama lansia.
Ia menekankan bahwa fisioterapi bukan hanya soal mengobati, melainkan juga mengedukasi agar masyarakat bisa membentuk pola hidup sehat di lingkungan keluarga maupun komunitas.
“Terima kasih untuk semua fisioterapis yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bojonegoro,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Melalui seminar ini, para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan kehidupan sehat, mandiri, dan bahagia di usia senja.
Salah satu peserta, Sunarto, mengaku sangat senang bisa ikut seminar sekaligus mendapat pengobatan gratis.
“Keluhan pegel dan linu bisa langsung dikonsultasikan. Semoga Pemkab Bojonegoro sering mengadakan kegiatan seperti ini, agar kesehatan lansia lebih terjaga,” ujarnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju Bojonegoro yang lebih sehat dan ramah lansia. (aj)