Beranda Daerah Viral di Medsos, Flare JTB Bojonegoro Bikin Panik Warga Ring

Viral di Medsos, Flare JTB Bojonegoro Bikin Panik Warga Ring

74878de1 d043 4cc5 8408 7ca5d88a3d31

BOJONEGORO – Warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, dibuat geger oleh kobaran flare milik Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperatori Pertamina EP Cepu (PEPC).

Kejadian itu berlangsung pada Senin malam (15/9/2025), ketika pembakaran gas flare tiba-tiba membesar hingga menimbulkan suara gemuruh keras dan cahaya api yang menyala terang.

Insiden ini sontak mengundang kepanikan warga, terutama mereka yang tinggal di ring 1 kawasan migas JTB. Tidak sedikit yang menduga adanya masalah serius pada fasilitas produksi gas berskala nasional tersebut.

“Api membesar sekali, suaranya menggelegar. Warga jadi takut kalau-kalau terjadi kebakaran atau ledakan,” ungkap Fatma, seorang warga setempat yang sempat merekam peristiwa itu.

Keresahan warga semakin meluas setelah sejumlah video amatir yang menampilkan kobaran flare raksasa JTB viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat jelas nyala api berwarna oranye kemerahan dengan percikan cahaya yang menyinari langit malam Bojonegoro.

Bagi masyarakat yang sehari-hari tinggal berdampingan dengan industri migas, kejadian seperti ini bukan pertama kalinya.

Namun kali ini, besarnya kobaran api disertai suara gemuruh membuat warga benar-benar merasa was-was.

Sebagian warga bahkan mengaku sulit tidur karena khawatir situasi tidak terkendali. “Kalau lihat apinya sebesar itu, bikin kami was-was,” keluhnya.

Warga berharap ada penjelasan terbuka dan langkah antisipasi nyata dari pihak Pertamina EP Cepu (PEPC) maupun manajemen Lapangan Gas JTB, agar peristiwa semacam ini tidak berulang dan tidak menimbulkan keresahan lebih jauh.

Lapangan Gas JTB sendiri dikenal sebagai salah satu proyek strategis nasional yang menyumbang pasokan gas besar bagi kebutuhan energi Indonesia.

Namun, keberadaannya kerap memunculkan keresahan warga sekitar, baik terkait isu lingkungan, keselamatan, maupun dampak sosial. (aj)