Beranda Daerah BMKG Warning Jawa Timur, BPBD Bojonegoro Siaga 1 Hadapi Cuaca Ekstrem

BMKG Warning Jawa Timur, BPBD Bojonegoro Siaga 1 Hadapi Cuaca Ekstrem

7eb0553e 37ea 4961 8429 519367631364

BOJONEGORO – Masyarakat Bojonegoro diminta meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah dalam sepekan ke depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menegaskan, ancaman cuaca ekstrem berpotensi melanda wilayah Jawa Timur pada 10–17 September 2025, sesuai peringatan resmi dari BMKG Juanda.

Fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, hingga Low Frequency disebut menjadi pemicu meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi.

Dampaknya, Jawa Timur termasuk Bojonegoro berisiko diguyur hujan sedang hingga lebat disertai banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es.

Sekretaris BPBD Bojonegoro, Ginuk Karniati, mengungkapkan pihaknya telah menyebarkan peringatan dini kepada seluruh jajaran mulai tingkat kecamatan, desa, hingga relawan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau lebih berhati-hati karena perubahan cuaca ekstrem biasanya datang secara tiba-tiba.

“Beberapa hari terakhir kami sudah menerima laporan dampak angin kencang, di antaranya pohon tumbang di Desa Mojoranu Kecamatan Dander, rumah rusak di Desa Jatigede Kecamatan Sumberejo, serta rumah roboh di Desa Jono Kecamatan Temayang. Semua langsung kami tindaklanjuti dengan cepat,” jelas Ginuk, Senin (15/9/2025).

BPBD Bojonegoro memastikan kesiapan penuh menghadapi kemungkinan darurat. Mulai dari penambahan personel siaga, penguatan koordinasi dengan perangkat desa dan relawan kebencanaan, hingga kesiapan armada mobilitas dan perlengkapan pendukung lainnya.

Ginuk menambahkan, masyarakat tidak perlu panik, namun harus sigap jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.

“Silakan hubungi perangkat desa atau langsung ke Call Center Pusdalops BPBD Bojonegoro via WhatsApp di 0811-3356-444. Nomor ini bisa disimpan agar cepat mengakses bantuan jika terjadi bencana,” tandasnya.

Dengan langkah sigap ini, BPBD berharap masyarakat tetap waspada, namun tetap tenang menjalani aktivitas sehari-hari di tengah potensi cuaca ekstrem yang mengintai. (aj)