Beranda Daerah Pemkab Bojonegoro Tantang AKD Kedungadem dengan Bupati Wahono Ikut Berlaga

Pemkab Bojonegoro Tantang AKD Kedungadem dengan Bupati Wahono Ikut Berlaga

Ea5b7863 25db 4f32 9415 ceb3e0c5c7fd

BOJONEGORO – Suasana meriah menyelimuti GOR Mban Gurdo, Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (14/9/2025).

Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan laga sepak bola persahabatan antara kesebelasan Pemkab Bojonegoro melawan tim Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Kedungadem.

Pertandingan ini bukan sekedar adu skill di lapangan hijau, melainkan juga ajang silaturahmi sekaligus hiburan rakyat.

Yang membuat laga ini semakin istimewa, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, turut serta membela tim Pemkab. Kehadirannya di lapangan sontak menjadi pusat perhatian, membuat atmosfer pertandingan semakin hidup.

Sejak peluit kick off dibunyikan, pertandingan berlangsung seru dan penuh semangat. Sorak-sorai penonton terus menggema dari tribun, mendukung pemain favorit mereka.

Sesekali gelak tawa penonton pecah, terutama ketika momen lucu dan dramatis terjadi di lapangan.

Bupati Setyo Wahono terlihat begitu menikmati jalannya pertandingan. Dengan penuh semangat ia berlari, mengatur tempo permainan, hingga sesekali mengundang tepuk tangan riuh penonton berkat aksinya.

Bagi masyarakat, momen ini bukan hanya tontonan, melainkan juga bukti kedekatan pemimpin daerah dengan rakyatnya.

Sementara itu, para pemain dari tim AKD Kedungadem juga tampil penuh semangat. Mereka menunjukkan kekompakan dan kerja sama tim yang solid, membuat jalannya laga semakin menarik.

“Pertandingan ini bukan soal menang atau kalah, tetapi soal kebersamaan. Sepak bola menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan kepala desa bersama masyarakat,” ungkap Sedana panitia kegiatan.

Hingga laga usai, penonton tampak puas dengan suguhan pertandingan persahabatan ini. GOR Mban Gurdo yang biasanya hanya dipenuhi kegiatan olahraga rutin, kali ini benar-benar berubah menjadi lautan manusia yang larut dalam suasana kebersamaan.

Pertandingan persahabatan ini diharapkan menjadi agenda rutin, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat komunikasi, sportivitas, dan semangat gotong royong antara pemerintah daerah dengan jajaran desa. (aj)