Beranda Daerah Komik Favorit Jadi Incaran, Siswa MI Al Mansur Ramai-Ramai ke Perpustakaan Bojonegoro

Komik Favorit Jadi Incaran, Siswa MI Al Mansur Ramai-Ramai ke Perpustakaan Bojonegoro

A8e2e919 fae6 4f33 be76 8953d46706f5

BOJONEGORO – Ruang baca Perpustakaan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Kamis (11/9/2025), dipenuhi keceriaan. Puluhan siswa MI Al Mansur hadir dalam kegiatan literasi bertajuk “Saya Suka Membaca”.

Siswa kelas 1 asyik membaca buku pilihan mereka, sementara kelas 2 mendapat tugas khusus merangkum bacaan.

Kepala MI Al Mansur, Diah Rahayu, menjelaskan bahwa sekolahnya telah membiasakan anak didik untuk literasi setiap hari.

“Sejak pagi sebelum pelajaran dimulai, anak-anak melakukan silent reading atau membaca mandiri. Untuk kelas besar, mereka juga kami minta membuat rangkuman. Awalnya memang cukup sulit, tapi sekarang justru mereka sangat antusias. Bahkan kami sering kehabisan stok buku karena cepat habis dibaca,” ungkapnya sambil tersenyum.

Menurut Diah, kunjungan ke perpustakaan bukan sekedar jalan-jalan edukatif, melainkan bentuk kerja sama berkelanjutan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip).

Harapannya, sekolah bisa rutin meminjam buku sekaligus mengikuti berbagai program literasi.

Pustakawan Dispusip, Siti Hani’ah, menambahkan bahwa Perpustakaan Daerah memiliki dua ruang utama, perpustakaan umum dan perpustakaan anak.

Bagi kunjungan sekolah, pihaknya menyiapkan banyak aktivitas tambahan seperti mewarnai, bermain edukasi, hingga tur keliling perpustakaan.

“Kalau kunjungan umum, anak-anak bisa membaca, meminjam buku, sekaligus bermain dengan permainan edukatif yang tersedia. Dulu kami yang harus aktif mengajak sekolah berkunjung, sekarang justru sekolah-sekolah yang meminta sendiri untuk datang,” jelasnya.

Antusiasme juga terlihat dari para siswa. Zulfa, siswa kelas 1, mengaku senang bisa kembali ke perpustakaan.

“Dulu saya pernah ke sini waktu TK. Sekarang senang sekali bisa datang lagi bersama teman-teman,” ujarnya ceria.

Sementara itu, Athar, siswa kelas 2, bahagia karena bisa menemukan komik favoritnya di rak perpustakaan.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara sekolah dan pemerintah daerah dalam membangun budaya literasi sejak dini.

Setiap tahun, koleksi buku di perpustakaan juga terus diperbarui agar anak-anak selalu mendapat bacaan yang menarik dan berkualitas. (aj)