BOJONEGORO – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, kembali menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini ia sampaikan saat memberikan pembinaan kepada jajaran tenaga medis dan pegawai pelayanan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, Senin (8/9/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri PJ Sekda Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, serta Direktur RSUD, dr. Ani Pujiningrum.
Dalam arahannya, Wabup Nurul menekankan bahwa kualitas pelayanan kesehatan bukan hanya soal fasilitas dan tindakan medis semata, melainkan juga tentang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Menurutnya, salah satu tolok ukur penting adalah bagaimana rumah sakit cepat tanggap merespons setiap keluhan dan aduan pasien.
“Aduan pasien jangan sampai diabaikan. Respon cepat adalah kunci. Saya minta bapak-ibu tetap semangat, jangan takut menghadapi risiko. Yang utama, layani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegas Nurul Azizah.
Ia juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara di sektor kesehatan agar lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat, serta terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Mindset pelayanan harus berubah. Situasi sekarang berbeda dengan dulu. Kita adalah garda terdepan. Jika pelayanan dilakukan dengan sungguh-sungguh, potensi masalah bisa diminimalisir,” lanjutnya.
Selain memperkuat profesionalisme, pembinaan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri serta kebersamaan di kalangan tenaga medis dan pegawai. Dengan begitu, mereka mampu menghadapi tantangan layanan kesehatan dengan lebih siap tanpa melupakan etika pelayanan publik.
Direktur RSUD, dr. Ani Pujiningrum, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Bojonegoro. Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan perbaikan, baik dalam aspek medis maupun non-medis, demi memberikan pelayanan yang humanis dan berkualitas.
Sementara itu, PJ Sekda Kusnandaka Tjatur menambahkan bahwa sinergi antarpegawai menjadi faktor penting dalam menciptakan pelayanan prima.
Ia menyebut dukungan pimpinan daerah menjadi motivasi besar bagi jajaran RSUD untuk bekerja lebih optimal.
Dengan adanya pembinaan ini, Pemkab Bojonegoro berharap seluruh pegawai RSUD Sosodoro semakin termotivasi untuk menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, ramah, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Pemerintah daerah pun menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor kesehatan, karena pelayanan kesehatan yang baik adalah hak dasar setiap warga Bojonegoro. (Pro/aj)
