BOJONEGORO – Malam hari di Kota Bojonegoro kini terasa lebih nyaman dan terang. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas PKP Cipta Karya telah menuntaskan pemasangan 150 titik lampu jalan di 10 ruas utama kawasan kota sepanjang tahun 2025.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PKP Cipta Karya, Sarifuddin, menjelaskan bahwa pemasangan ini dilakukan secara cepat dengan mengerahkan tujuh armada teknis. Hasilnya, hanya dalam waktu satu minggu, seluruh titik lampu berhasil terpasang dan siap menerangi kota.
“Program ini sekaligus menjadi bagian dari pemeliharaan lampu jalan di pusat kota, juga sebagai respon terhadap masukan warga. Banyak warga menginginkan lampu dengan cahaya putih yang lebih terang dibanding lampu kuning lama. Karena itu, kami lakukan penggantian lampu 250 watt warna kuning ke lampu LED hemat energi 90 watt berwarna putih,” jelas Sarifuddin, Rabu (3/9/2025).
Data Dinas PKP Cipta Karya menunjukkan 150 titik lampu baru tersebar di sejumlah ruas strategis kota, antara lain, Jl. Dr. Cipto (20 titik), Jl. Hayam Wuruk (23 titik), Jl. Letda Mustajab (3 titik), Jl. Monginsidi (29 titik), Jl. Pemuda Timur (23 titik), Jl. Rajawali (16 titik), Jl. Serma Abdullah (22 titik), Jl. Serma Darsi (7 titik), Jl. Sersan Kusman (5 titik), Jl. Dr. Suharso (2 titik).
Dengan selesainya pemasangan tersebut, sejumlah jalan utama kini lebih terang benderang, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki.
Selain meningkatkan penerangan, penggunaan lampu LED juga menjadi solusi hemat energi sekaligus ramah lingkungan. Lampu LED 90 watt mampu memberikan cahaya lebih terang dengan konsumsi listrik yang lebih rendah dibanding lampu konvensional.
Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Pemkab Bojonegoro untuk menghadirkan infrastruktur modern, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan penerangan jalan yang lebih baik, masyarakat mengaku merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di malam hari. Jalan yang terang diyakini dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas serta tindak kriminalitas.
Langkah cepat Pemkab Bojonegoro ini mendapat apresiasi dari warga, terutama karena mampu menyelesaikan pekerjaan hanya dalam waktu seminggu. (aj)
