BOJONEGORO – Suasana religius terasa begitu hangat di Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Selasa malam (2/9/2025). Ratusan jamaah dari berbagai kalangan memadati halaman rumah H. Kholis, yang sekaligus menjadi tempat kediaman mubaligh muda penuh karisma, Ustad H. Amin Tohari.
Majelis Ta’lim Sabilul Huda, yang digagas ustad muda belia ini, kian hari makin fenomenal. Meski baru berjalan sekitar satu bulan setengah, kegiatan rutin yang digelar sudah memasuki putaran kelima dan selalu dipadati jamaah.
Tidak hanya warga setempat, jamaah dari desa sekitar seperti Kuniran juga mulai ikut hadir untuk menimba ilmu agama.
Dalam kesempatannya, Ustad Amin Tohari menjelaskan bahwa majelis rutin ini dimulai dengan penuh keberkahan.
“Kegiatan kita diawali dengan membaca Shalawat Bumi, lalu surat Al-Mulk, kemudian dilanjutkan dengan kajian kitab kuning, di antaranya Safinatun Najah dan Wasiyatul Musthofa,” terangnya.
Rangkaian tersebut dilakukan secara bergilir setiap malam. Jamaah yang hadir pun bukan hanya sekedar datang, tetapi juga berinteraksi dan mendalami isi kitab secara bersama-sama.
“Harapan saya, majelis ini bisa menjadi wadah bersama untuk tholabul ilmi, karena menuntut ilmu adalah kewajiban setiap umat Islam,” imbuh ustad yang dikenal ramah dan dekat dengan jamaahnya ini.
Fenomena membludaknya jamaah di majelis ta’lim ini menunjukkan adanya kerinduan masyarakat terhadap kegiatan religius yang menyejukkan hati.
Warga mengaku antusias karena materi yang disampaikan ustad mudah dipahami, meskipun menyentuh kitab klasik atau kitab kuning.
Sejumlah jamaah bahkan menuturkan bahwa gaya penyampaian Ustad Amin Tohari yang masih muda, energik, namun tetap santun membuat suasana pengajian terasa hidup.
Tak heran, setiap pertemuan selalu bertambah jamaah baru yang datang dari desa-desa sekitar.
Ustad Amin Tohari berharap, keberadaan Majelis Ta’lim Sabilul Huda bisa menjadi wadah masyarakat dalam mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus meningkatkan pemahaman agama.
“Semoga semakin banyak yang bergabung, karena siapa pun yang hadir dalam majelis ilmu pasti akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan,” pungkasnya.
Dengan atmosfer religius yang kian terasa, majelis ini diprediksi akan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan yang berpengaruh di wilayah Balen, Bojonegoro. (aj)