JAKARTA – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Cikunir pada Rabu pagi (27/8/2025). Kali ini, insiden melibatkan sebuah truk pengangkut Elpiji dengan truk tronton yang membuat arus lalu lintas sempat lumpuh. Peristiwa itu terekam kamera amatir dan langsung viral di media sosial.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk Elpiji bernomor polisi B-9704-TIT melaju di jalur 1 Km 36 Tol JORR. Tanpa diduga, kendaraan tersebut menghantam bagian belakang truk tronton F-9174-FE yang dikemudikan oleh Rahmat (57).
Benturan keras membuat truk Elpiji tersangkut di badan tronton dan terbawa sejauh beberapa kilometer. Bagian depan truk hancur parah, sementara sang sopir nahas terjepit di dalam kabin kemudi.
“Ada dua kendaraan terlibat. Truk angkutan Elpiji menabrak truk tronton di lajur 1. Kendaraan itu kemudian menempel di belakang tronton hingga terbawa cukup jauh,” ungkap Kompol Dhanar.
Nahas, sopir truk Elpiji dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Petugas kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan dokumen pribadi seperti KTP maupun SIM. Dari kabin hanya didapati STNK kendaraan.
“Korban meninggal dunia dalam kondisi terjepit. Identitasnya masih kami telusuri,” tambah Kompol Dhanar.
Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, sementara kedua kendaraan yang terlibat segera diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Video amatir yang beredar menunjukkan momen dramatis tabung gas 3 kilogram berhamburan dari bak truk. Beberapa bahkan meloncat dan menimpa muatan tronton di depannya.
Bagian belakang tronton terlihat ringsek, sementara kabin truk Elpiji remuk hingga nyaris tak berbentuk. Kejadian itu memicu kepanikan pengguna jalan lain yang khawatir terjadi ledakan, mengingat muatan berupa tabung gas elpiji.
Subdit PJR Ditlantas Polda Metro Jaya langsung mengamankan lokasi, membersihkan sisa-sisa kecelakaan, dan memastikan tabung gas tidak menimbulkan bahaya lanjutan.
Kecelakaan sempat membuat jalur tol macet parah hingga beberapa kilometer. Namun setelah proses evakuasi selesai, arus kendaraan berangsur kembali normal.
Kompol Dhanar menghimbau pengendara, khususnya pengemudi kendaraan besar, agar lebih berhati-hati menjaga jarak aman dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melintas di jalur tol.
“Keselamatan di jalan tol itu prioritas. Apalagi kendaraan besar dengan muatan berisiko tinggi. Jangan sampai lengah karena akibatnya bisa fatal,” tegasnya. (Hn)
