BOJONEGORO – Suasana Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, berubah begitu meriah pada Minggu (24/8/2025).
Ribuan warga tumpah ruah di jalan desa untuk menyaksikan beragam acara yang digelar Pemerintah Desa Kesongo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Perayaan tahun ini menjadi semakin istimewa karena dimeriahkan dengan pawai budaya, pentas seni, hingga parade hadroh yang menampilkan keragaman bakat warga desa.
Hadir pula jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Kesongo beserta perangkatnya, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan jalannya acara.
Sorak sorai penonton pecah ketika 19 regu pawai budaya mulai bergerak dari garis start di Dusun Kedung Kandang. Dengan penuh semangat, para peserta mengenakan kostum tradisional, busana kreasi, hingga pakaian bernuansa perjuangan.
Pawai budaya ini berjalan hingga garis finish di Balai Desa Kesongo, disambut meriah oleh warga yang sudah menunggu sejak pagi.
Tak hanya sekedar hiburan, pawai budaya juga menjadi simbol penghormatan terhadap keberagaman dan persatuan yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Setelah pawai budaya, rangkaian acara dilanjutkan dengan pentas seni yang menampilkan kreativitas anak-anak dan remaja desa. Tari tradisional, musik, hingga atraksi lokal membuat penonton betah hingga acara usai.
Tak berhenti di situ, malam harinya giliran 12 grup hadroh dari Desa Kesongo yang tampil bergantian, menciptakan suasana religius sekaligus penuh kehangatan. Dentuman rebana dan lantunan sholawat menggema, membuat malam peringatan kemerdekaan terasa semakin bermakna.
Kepala Desa Kesongo, Kusnadi, ditemui usai acara mengaku bangga dengan suksesnya kegiatan tahun ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia yang bekerja keras, serta warga yang kompak mendukung acara hingga selesai dengan aman dan lancar.
“Saya atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung penuh acara ini. Semoga tahun depan bisa lebih meriah dan ditingkatkan lagi,” ujar Kusnadi.
Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan antar warga. Masyarakat dapat berkumpul, bersilaturahmi, serta menunjukkan kekompakan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap warga Desa Kesongo semakin guyub rukun, kompak, dan menjaga semangat kebersamaan untuk membangun desa,” ucap Kusnadi.
Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Kesongo pun sukses meninggalkan kesan mendalam.
Meriahnya pawai budaya, semaraknya pentas seni, hingga indahnya parade hadroh menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan. (Hd)
