Beranda Politik Rapat Kerja DPRD Bojonegoro dan Dinpora, Strategi Cetak Prestasi Olahraga

Rapat Kerja DPRD Bojonegoro dan Dinpora, Strategi Cetak Prestasi Olahraga

D0b1bcc0 d350 4297 9181 0adeb0330106

BOJONEGORO – Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar rapat kerja strategis bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, Rabu (20/8/2025).

Agenda rapat yang berlangsung di ruang Komisi C lantai 3 Gedung DPRD Bojonegoro ini membahas persiapan pelaksanaan Kejuaraan Kecamatan (Kejurcam), sekaligus mengevaluasi berbagai kegiatan olahraga sepanjang tahun 2024 hingga 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto, S.Pd., M.H., didampingi seluruh anggota komisi.

Hadir pula Kepala Dinpora Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, serta Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, bersama jajaran pengurusnya.

Dalam pengantarnya, Ahmad Supriyanto menegaskan pentingnya rapat kerja ini sebagai bentuk tanggung jawab moral pemerintah daerah bersama legislatif dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Bojonegoro.

“Melalui forum ini kita ingin memastikan bahwa pembinaan olahraga di Bojonegoro tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menjadi langkah nyata untuk melahirkan atlet-atlet unggulan sejak usia dini,” ujar Supriyanto.

Kepala Dinas Kependudukan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan sepanjang 2024.

Tercatat ada 23 kegiatan olahraga, mulai dari Kejuaraan Provinsi Cabang Bola Voli, Pekan Paralimpic Jawa Timur, hingga penyelenggaraan senam, gowes, dan sejumlah event kolaborasi bersama instansi lain seperti KPK, Polres, Kodim, hingga Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

Pada 2025, Bojonegoro juga turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang digelar di Kota Malang.

Menurut Arief, keberhasilan para atlet Bojonegoro tidak lepas dari pembinaan jangka panjang dan pelatihan intensif yang telah disiapkan sejak tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, target yang ditetapkan berhasil terlampaui. Prestasi ini membuktikan bahwa atlet-atlet kita mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan siap menuju level nasional,” jelas Arief.

Ia juga menambahkan pentingnya adanya Sekolah Khusus Olahraga di Bojonegoro agar anak-anak yang memiliki bakat di bidang olahraga dapat berkembang maksimal di luar jalur akademik.

Sementara itu, Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, menegaskan bahwa KONI memiliki mandat penting dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.

Hal ini sesuai dengan amanat UU Olahraga No. 11 Tahun 2022 Pasal 40, yang menegaskan peran KONI dalam melakukan koordinasi dengan cabang olahraga (cabor) serta mendukung pemerintah daerah dalam pelaksanaan pekan olahraga.

Sahari juga menyoroti pentingnya Porcam (Pekan Olahraga Kecamatan) yang baru pertama kali digelar tahun 2025.

Menurutnya, ajang Porcam akan menjadi wadah kompetisi berjenjang sekaligus sarana penjaringan atlet potensial dari tingkat kecamatan.

“Porcam ini akan menjadi seleksi awal untuk melahirkan atlet-atlet unggulan. Mereka yang berprestasi akan dibina lebih lanjut untuk menghadapi Porkab maupun Porprov,” tandasnya.

Dengan adanya rapat kerja ini, DPRD Bojonegoro melalui Komisi C berkomitmen penuh mendukung kebangkitan olahraga lokal.

Sinergi antara legislatif, eksekutif, KONI, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan.

“Bojonegoro punya potensi besar di bidang olahraga. Kalau pembinaannya konsisten, tidak menutup kemungkinan kita akan melahirkan atlet nasional bahkan internasional,” pungkas Ahmad Supriyanto. (aj)