Beranda TNI/POLRI Satgas TMMD Bangun Pagar SDN Soko IV, Sekolah Bebas Gangguan Hewan

Satgas TMMD Bangun Pagar SDN Soko IV, Sekolah Bebas Gangguan Hewan

E168d18b afe7 4151 972a 9cd81c1f55cb

BOJONEGORO – Komitmen TNI untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil kembali terbukti. Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, Satgas gabungan dari TNI AD, AL, dan AU membangun pagar permanen di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Soko IV, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Pagar setinggi 2 meter dengan panjang 56 meter ini dibangun demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Komandan Pleton 2 Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Letda Inf Moh. Fathurrozi mengatakan, pembangunan pagar ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap dunia pendidikan.

“Dengan pagar ini, proses belajar-mengajar akan jauh lebih tenang. Anak-anak tidak lagi terganggu oleh lalu lalang orang atau hewan di sekitar sekolah,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Pembangunan pagar sekolah menjadi salah satu dari sederet sasaran fisik TMMD tahun ini yang menyasar Desa Soko. Selain pagar, Satgas TMMD juga membangun jalan beton, musholla sekolah, sumur bor, rehabilitasi check dam, hingga perbaikan rumah warga agar layak huni.

Kepala SDN Soko IV, Dewanto, S.Pd., sangat mengapresiasi bantuan ini. Ia mengungkapkan bahwa sebelum ada pagar, sekolah sering “dikuasai” ayam-ayam peliharaan warga yang berkeliaran bebas. Kondisi ini sering mengganggu aktivitas belajar-mengajar.

“Siang dibersihkan, besok paginya sudah penuh kotoran ayam lagi di teras kelas. Ini jelas sangat mengganggu kenyamanan siswa dan guru,” ucapnya.

Sementara itu, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Sujirman menambahkan, bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik.

Program ini juga menyasar penguatan mental dan sosial warga lewat kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, pelatihan, serta penguatan semangat gotong royong dan nasionalisme.

“Tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Baik dari sisi infrastruktur, maupun kesadaran berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Dengan sinergi antara TNI dan masyarakat, Desa Soko kini mulai menatap masa depan yang lebih baik, dimulai dari lingkungan belajar yang bersih dan aman. (aj)