LAMONGAN – Ketenangan pagi di jalur strategis Babat–Lamongan mendadak dihebohkan oleh insiden dramatis. Sebuah truk tronton bermuatan penuh tepung terguling hebat di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Truk berpelat B-9529-CU itu dikemudikan oleh Suwita (36), warga Watulimo, Trenggalek. Kendaraan berat tersebut sedang melaju dari arah Babat menuju Surabaya membawa muatan logistik berupa tepung dalam jumlah besar.
Namun nahas, perjalanan belum sampai tujuan. Diduga sopir kehilangan kendali karena mengantuk saat mengemudi, truk oleng ke kanan, menabrak median jalan, lalu terguling ke badan jalan hingga membuat muatan berserakan dan kendaraan rusak berat.
Salah satu saksi mata, Jumain, warga sekitar yang melihat langsung kejadian, mengatakan truk melaju dalam kondisi tidak stabil.
“Tiba-tiba truknya goyang ke kanan, terus langsung terguling. Kayaknya sopirnya ngantuk berat,” ungkapnya kepada awak media.
Meski tergolong parah, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tersebut. Namun dampaknya cukup signifikan karena sempat memicu kemacetan di jalur utama Babat–Lamongan selama proses evakuasi.
Petugas dari Satlantas Polres Lamongan segera turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan evakuasi. Menggunakan alat berat, badan truk berhasil dievakuasi dari jalan raya, dan arus lalu lintas perlahan kembali normal.
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh sopir angkutan berat agar tak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.
“Keselamatan harus jadi prioritas. Jangan menantang risiko saat tubuh sudah memberi sinyal butuh istirahat,” tegas salah satu petugas di lokasi. (Bup)