LAMONGAN – Drama asmara berujung kriminal kembali terjadi di Lamongan. Seorang pemuda berinisial AS (24), warga Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, nekat mengamuk dan mengancam akan membunuh tetangganya sendiri, hanya karena terbakar api cemburu kepada penjaga warung yang diduga dekat dengan korban.
Insiden mengejutkan ini terjadi pada Minggu (3/8/2025). Tanpa pikir panjang, AS mendatangi rumah M Abdul Aziz (25) dalam kondisi marah besar dan membawa parang. Suasana mendadak mencekam saat AS menggedor pintu sambil berteriak:
“Aziz mana. Keluarin, tak bunuh sekalian,” teriak AS, menurut penuturan kakak korban, Suseno (34).
Namun, saat itu Aziz sedang tidak di rumah. Keluarga sempat lega, hingga tak lama kemudian mereka menerima kabar mengejutkan, Aziz diserang di Pasar Burung Lamongan dan dilarikan ke Puskesmas Sukodadi.
Bukan hanya tubuhnya yang jadi sasaran, sepeda motor milik Aziz juga dirusak brutal. Ban dan jok motor ditemukan dalam kondisi sobek diduga kuat akibat sabetan parang dari pelaku.
Keluarga korban yang ketakutan langsung melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim Polsek Sukodadi dibantu Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan berhasil menangkap AS di hari yang sama.
Saat diperiksa, AS mengaku segala aksinya dipicu oleh cemburu buta terhadap seorang wanita yang bekerja di warung, yang disebutnya memiliki hubungan dekat dengan korban.
“Motif pelaku murni karena cemburu. Ia merasa korban menjalin kedekatan dengan perempuan yang ia sukai,” jelas Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, Selasa (5/8/2025).
Polisi kini mengamankan sebilah parang kecil yang digunakan dalam pengancaman dan perusakan. Proses hukum terhadap pelaku terus berjalan dan ditangani oleh Satreskrim Polres Lamongan.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa emosi tanpa kendali bisa berubah menjadi bencana. Cemburu memang manusiawi, tapi jika dibiarkan tanpa logika, bisa menyeret siapa pun ke jurang kehancuran bahkan hanya karena cinta yang tak pasti. (Bup)