BOJONEGORO – Atmosfer penuh semangat dan energi membakar GOR Utama Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Senin (4/8/2025), saat Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) III, Pekan Paralimpik Pelajar I, serta Kejuaraan Tingkat Kecamatan (Kejurcam) 2025.
Mengangkat tema “Merajut Asa, Cetak Juara,” kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bagi ratusan pelajar dari berbagai penjuru Bojonegoro untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bidang olahraga.
Didampingi Wakil Bupati, Forkopimda, dan jajaran OPD, Bupati Setyo Wahono menegaskan pentingnya pembinaan atlet muda sebagai investasi masa depan daerah.
“Bojonegoro punya banyak potensi! Kalian adalah calon-calon bintang olahraga. Tunjukkan semangat bertanding kalian, jadilah juara dengan menjunjung sportivitas,” tegasnya.
Usai membuka acara secara simbolis, Bupati menyemangati peserta dan menyampaikan pesan moral penting tentang karakter, disiplin, dan solidaritas yang terbangun melalui olahraga.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, mengungkapkan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga panggung awal untuk mencari atlet muda berbakat yang siap dibina dan dikembangkan hingga level nasional dan internasional.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini soal membentuk generasi tangguh dan berkarakter lewat jalur olahraga,” terang Arief.
Sebanyak 18 cabang olahraga dipertandingkan, mulai dari cabang populer hingga yang sedang naik daun, antara lain, Pencak Silat, Atletik, Bola Voli, Bola Basket, Bulu Tangkis, Catur, Taekwondo, Futsal, Renang, Sepak Takraw, Petanque, Tenis Meja, Panahan, Esports, Bola Tangan, Sepatu Roda, Karate, Judo.
Salah satu sorotan penting dalam POPKAB kali ini adalah digelarnya Pekan Paralimpik Pelajar I, sebuah langkah konkret Bojonegoro untuk memberikan panggung dan penghargaan setara bagi pelajar penyandang disabilitas.
Inisiatif ini sekaligus menjadi simbol kuat bahwa olahraga adalah milik semua orang, tanpa terkecuali.
Melalui ajang ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ingin menanamkan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik dan prestasi, tapi juga tentang persatuan, pembentukan karakter, dan kebanggaan daerah.
Ajang ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan diharapkan melahirkan para atlet tangguh yang akan membawa harum nama Bojonegoro di pentas regional hingga internasional. (Prokopim)