MEDIA CAHAYA BARU – Indonesia bukan sekedar negeri seribu pulau, tapi juga surga bagi pecinta sejarah dan arsitektur klasik.
Di berbagai penjuru Nusantara, terdapat kota-kota tua yang menyimpan pesona masa lalu yang masih hidup hingga hari ini.
Kota-kota ini tak hanya menjadi saksi perjalanan panjang bangsa, tetapi juga destinasi yang tepat untuk wisata nostalgia dan berburu foto estetik.
Kalau selama ini kamu mengira wisata kota tua hanya soal Jakarta, siap-siap terkejut.
Berikut tujuh kota tua di Indonesia yang bisa membawamu kembali ke zaman kolonial, lengkap dengan bangunan antik, jalan berbatu, dan atmosfer yang memikat.
1. Kota Tua Jakarta – Jantung Sejarah Ibu Kota
Kota Tua Jakarta adalah ikon tak terbantahkan dalam daftar wisata sejarah Indonesia. Dikenal sebagai Batavia pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini menyuguhkan deretan bangunan klasik yang kokoh berdiri di tengah hiruk-pikuk ibu kota.
Mulai dari Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, hingga bangunan-bangunan tua yang kini menjadi kafe dan galeri seni, kawasan ini tak pernah sepi dari pengunjung.
Setiap akhir pekan, Kota Tua Jakarta jadi tempat berkumpulnya pecinta sejarah, fotografer, hingga turis mancanegara.
2. Bandung – Paris van Java yang Sarat Romansa Kolonial
Siapa sangka Bandung yang terkenal modern dan kreatif ternyata juga menyimpan kota tua dengan nuansa Eropa yang kental.
Julukan Paris van Java bukan tanpa alasan. Di kawasan Jalan Asia Afrika, kamu bisa menyusuri trotoar bergaya klasik sambil menikmati jejak-jejak sejarah dari masa Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Bangunan seperti Gedung Merdeka dan Savoy Homann Hotel menjadi saksi bisu perjalanan diplomasi Indonesia.
Rasanya seperti berjalan di antara halaman buku sejarah tapi lebih hidup dan bisa kamu abadikan dalam jepretan kamera.
3. Semarang – Perpaduan Budaya Timur dan Barat yang Megah
Tak lengkap rasanya membahas kota tua tanpa menyebut Semarang. Kawasan Kota Lama Semarang menawarkan atmosfer kolonial Eropa yang sangat kuat.
Kamu akan dibuat kagum oleh bangunan legendaris seperti Gereja Blenduk, yang dengan kubahnya yang ikonik menyerupai bangunan barok di Eropa.
Jangan lewatkan juga Lawang Sewu, gedung bekas kantor kereta api yang penuh misteri dan kisah masa lalu.
Kota Tua Semarang bisa dibilang sebagai “Little Netherlands” di Jawa Tengah.
4. Tegal – Kota Tua Berusia Empat Abad
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Tegal adalah salah satu kota tertua di Pulau Jawa. Usianya yang sudah menyentuh 400 tahun menjadikannya kaya akan peninggalan sejarah.
Ikon paling menonjol dari Kota Tua Tegal adalah menara air peninggalan kolonial yang masih berdiri tegak dan berfungsi hingga kini.
Bangunan-bangunan tua lain juga tersebar di berbagai sudut kota. Berkunjung ke sini seperti membuka album tua berisi kenangan dari masa lampau.
5. Surabaya – Kota Pahlawan dengan Jejak Arsitektur Elegan
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya menyimpan warisan sejarah yang luar biasa. Kota Pahlawan ini tidak hanya heroik dalam sejarah kemerdekaan, tapi juga elegan dalam arsitektur masa kolonial.
Kawasan Jalan Rajawali, Kembang Jepun, dan Jl. Gula menyimpan bangunan tua yang masih aktif digunakan, mulai dari bank, kantor dagang, hotel, hingga museum.
Suasana yang ditawarkan sangat cocok untuk foto prewedding bergaya vintage atau konten Instagram bertema retro.
6. Surakarta (Solo) – Kota Keraton yang Sarat Pesona
Berjalan di Kota Solo serasa kembali ke masa kerajaan Jawa. Surakarta dikenal dengan keratonnya yang masih aktif hingga sekarang, serta bangunan tua seperti Benteng Vastenburg dan Omah Lowo yang penuh daya tarik arsitektur.
Di sini, kamu tidak hanya melihat sejarah, tapi juga merasakannya lewat seni, budaya, dan keramahan warganya.
Kota ini memang kecil, tapi soal pesona kota tua, Solo sangat layak diperhitungkan.
7. Medan – Kota Tua Bernuansa Eropa di Sumatera
Di Pulau Sumatera, Medan jadi salah satu kota yang kaya akan bangunan bergaya Eropa. Salah satu yang paling fenomenal adalah Gedung London Sumatera.
Dibangun pada tahun 1906, gedung lima lantai ini jadi gedung bertingkat pertama di Medan, bahkan punya lift sejak masa kolonial.
Selain itu, kamu bisa menjelajah kawasan Kesawan, yang menyuguhkan bangunan-bangunan bersejarah dengan arsitektur menawan, seperti Tjong A Fie Mansion dan Hotel De Boer.
Waktunya Jelajahi Masa Lalu, Bukan Cuma Sekadar Liburan
Menjelajahi kota tua bukan hanya sekedar jalan-jalan, tapi juga tentang menghargai jejak sejarah, meresapi budaya, dan menikmati keindahan masa lalu yang masih lestari.
Jadi, kota mana dulu yang ingin kamu kunjungi. Jakarta yang megah, Semarang yang memesona, atau Medan yang eksotis.
Jangan lupa siapkan kamera, outfit vintage, dan tentu saja semangat untuk berpetualang di antara bangunan tua yang menyimpan seribu cerita. (aj)
