Beranda Peristiwa Tertidur Tak Bangun Lagi, Tukang Bangunan Lamongan Ditemukan Tewas di Kamarnya

Tertidur Tak Bangun Lagi, Tukang Bangunan Lamongan Ditemukan Tewas di Kamarnya

F207c26e 99f0 419d 8511 c2d629e5f1bf

LAMONGAN – Suasana tenang di Dusun Bulu, Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan mendadak berubah duka.

Warga dihebohkan dengan penemuan jenazah Suyono (53), seorang tukang bangunan yang dikenal ramah, dalam kondisi sudah tak bernyawa di rumahnya sendiri, Rabu (30/7/2025).

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Kartaji, Ketua RT setempat. Ia merasa curiga karena sejak kemarin almarhum tak terlihat seperti biasanya yang selalu sibuk sejak pagi.

Kecurigaan makin kuat karena rumah korban tertutup rapat dan tak ada suara sama sekali dari dalam.

Tak ingin menunggu lebih lama, Kartaji bersama seorang warga bernama Amir mencoba mengetuk pintu beberapa kali.

Namun karena tak ada respons, keduanya pun nekat membobol jendela rumah dan masuk ke dalam.

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan tubuh Suyono terbaring kaku di atas kasur. Posisi tubuhnya seperti orang tertidur namun setelah dicek, ternyata pria itu sudah meninggal dunia.

Polsek Sekaran yang menerima laporan warga langsung bergerak cepat ke lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Kembangan dan perangkat desa.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas luka mencurigakan pada tubuh korban.

Petugas medis menduga kuat bahwa korban meninggal akibat serangan jantung mendadak yang terjadi saat ia tengah beristirahat.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga almarhum meninggal karena serangan jantung saat tidur,” terang Kapolsek Sekaran, Iptu Ahmad Zunaidi, S.IP.

Pihak keluarga menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas dan menolak otopsi. Mereka telah menandatangani surat pernyataan resmi agar jenazah segera dimakamkan.

Jenazah almarhum Suyono dimakamkan pada hari yang sama dengan penuh rasa duka dari warga dan kerabat.

Sosoknya yang dikenal baik dan pekerja keras membuat kepergiannya meninggalkan kesan mendalam.

“Kami turut berduka cita. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ujar Kapolsek Ahmad Zunaidi. (Ded)